Dugaan Skandal Tali Air Oknum Kades di Pelalawan dengan Binor, Damai 50 Juta ?
Foto:
GENTAONLINE.COM-Sejatinya seorang Kepala Desa menjadi tauladan yang baik bagi warganya. Namun, di Kec. Bandar Petalangan, Pelalawan, Oknum Kepala Desa Lubuk Terap DR disebut-sebut memberi contoh yang tak layak. Dugaan skandal 'Tali Air' antara Kades Lubuk Terap DR dengan warganya sendiri santer jadi pembicaraan sebagian masyarakat di Desa Lubuk Terap. Ironisnya, warga yang diduga menjadi selingkuhan Kades DR itu merupakan istri orang / Binor (istilah populernya).
"Informasinya warga pendatang bang, istri orang. Belum lama di kampung ini (Lubuk Terap-red). Sempat heboh kemarin di kampung" ujar warga setempat yang tak ingin disebut namanya, Kamis (30/11).
Ditelusuri lebih lanjut, warga Lubuk Terap lainnya Aping (nama samaran) mengungkapkan bahwa permasalahan tersebut telah selesai dan berakhir damai dengan keluarga si wanita diiringi dengan uang denda/pengganti mencapai puluhan juta rupiah. "Iya bang, ada dengar (Skandal Tali Air-red). Tapi kalau tak salah sudah selesai bang ya, kena denda Wali tu 30 atau 50 juta gitu. Masih mending lah bang, ketimbang masuk sel, malu tak tertanggung jabatan pun tak bisa dipertahankan" cetus Aping.
Kepala Desa Lubuk Terap DR saat dikonfirmasi wartawan membantah tudingan tersebut, namun ia mengakui bahwa telah ada perdamaian.
"Mohon maaf pak saya terlambat klarifikasi terkait pemberitaan ini semua informasi yang di lapangan tidak benar. Benar kami sudah berdamai, cuma salah paham" ujarnya, Jum'at malam (1/12). (TIM)
