Armen Longor Berlindung di Balik Oknum APH, Gudang CPO Ilegal Semakin Menjamur, Kinerja Kapolres Dumai di Pertanyakan

Rabu, 26 Juni 2024 | 06:00:37 WIB
Armen Longor Berlindung di Balik Oknum APH, Gudang CPO Ilegal Semakin Menjamur, Kinerja Kapolres Dumai di Pertanyakani Foto:

PEKANBARU--GENTA ONLINE COM,Berlindung di Balik Pengamanan Oknum TNI dan POLRI, Armen Longor yang selama ini mengaku sebagai Wartawan dari Organisasi PWI Justru kembali menyampaikan Ujaran Kebencian, Fitnah dan Caci Maki.

Pria berperawakan seperti Koko Taipan itu dengan Pedenya mengukur dan Menjengkal Profesi Pers, dengan kata-kata yang tak pantas.

Armen Longor terlalu percaya diri, apakah Karena Gudang-Gudang CPO Ilegal itu di Lindungi oleh Aparat TNI dan POLRI atau seperti apa? Kenapa seorang Armen Longor berani-beraninya Menghina para Insan Pers dengan Kalimat Wartawan Level 20 Ribu, Wartawan Baruak dan Penghinaan Lainnya.

Informasinya, Armen Longor justru kerap Menjual Nama Baik Kapolres dan Dandim Dumai, agar Praktek Haram Mafia CPO yang di Motorinya berjalan dengan baik dan lancar. Armen Longor berkali-kali mencoreng Institusi Negara itu dengan Klaim sana dan sini.

Menggunakan Seragam Organisasi PWI, Armen Longor melancarkan Aksi Hinanya dengan Mengumpulkan Uang (Upeti) dari para Pemilik Gudang, Menjual Nama Wartawan dan setelah itu menikmati hasil Uang itu.

Ketika ada yang mendatangi Gudang, Armen Longor kembali berkoordinasi dengan Pemilik Gudang, meminta Sejumlah Uang, padahal seperti biasa, Uang itu Justru dimakannya sendiri, Lalu mengatakan kepada Wartawan yang datang Gudang Sudah Tutup, Ngak Beroperasional Lagi.

Hal yang paling Menyakitkan, Armen Longor mengatakan Wartawan Baruak, Lewat Postingan Facebook pribadinya (Armen Detik) justru terlalu Percaya Diri Menghina Profesi Pers.

Menindaklanjuti hal itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau hanya katakan, bahwa Sikap Armen sangat Tidak Terpuji, Maling Teriak Maling. Inilah yang disebut Manusia Terkejut Badan, menghina teman sejawatnya, tapi disatu sisi, menari-nari diatas Penderitaan orang lain.

Melalui salah satu unsur Wakil Sekretaris DPD KNPI Provinsi Riau, pihaknya segera membawa kasus ini kejalur Hukum, Armen Longor harus mempertanggung Jawabkan perbuatannya.

"Alhamdulillah ya Allah, setelah kami berkoordinasi dengan Ketua KNPI Provinsi Riau, dapat disimpulkan bahwa Armen Longor ini sudah sangat Keterlaluan. Sudah memenuhi Unsur Perbuatan Melawan Hukum (PMH) baik itu Pencemaran Nama Baik, Ujaran Kebencian dan Fitnah. Polisi harus segera bersikap. Apalagi kalau memang benar dia itu menjual-jual nama Kapolres Dumai" ungkap Ade Hariasanti alias Adek Ciput.

Wakil Sekretaris DPD KNPI Provinsi Riau itu mengajak semua pihak untuk sama-sama Tabayyun. Jangan sampai termakan Isu Hoax yang cenderung Provokatif. Tindakan Armen Longor ini sudah sekian kalinya. Mendapatkan Uang dari para Pemilik Gudang CPO Ilegal, lalu justru menghina para Wartawan dengan Kalimat "Recehan". 

Wakil Sekretaris KNPI Provinsi Riau itu semakin Geram, ketika mengetahui bahwa Armen juga pernah mengatakan Wartawan Baruak.

"Memang kurang ajar orang seperti itu. Maling Teriak Maling. Menghina Profesi Wartawan, tapi dia sendiri mengaku sebagai Wartawan PWI. Lihat saja dia itu! ini Kami sudah Koordinasi dengan Ketua KNPI Larshen Yunus, segera kami lakukan tindakan yang lebih serius lagi" ujar Ade Hariasanti.

Menurutnya, Kasus yang dilakukan Armen Longor harus dijadikan Atensi bersama. Kapolres Dumai wajib berikan Klarifikasi, terkait maraknya Gudang-Gudang CPO Ilegal di Wilayah Hukum (Wilkum) yang dipimpinnya.

Karena menurut Wakil Sekretaris KNPI Riau itu, nama Kapolres Dumai selalu di Jual oknum yang bernama Armen Longor itu. Hingga akhirnya Keberadaan Para Mafia Minyak dan Gudang CPO Ilegal di Kota Dumai semakin Menjamur.

"Apakah Para Mafia itu sudah berhasil Mendikte Aparat Penegak Hukum disana? Kemana TNI dan POLRI, kenapa si Armen ini selalu menjual-jual nama Institusi negara itu? Ayo kita Lawan manusia Munafik seperti Armen Longor!" ajak Ade Hariasanti.

Hingga berita ini diterbitkan, Senin (24/6/2024) Wakil Sekretaris DPD KNPI Provinsi Riau itu pastikan, bahwa pihaknya segera membawa Permasalahan itu kejalur Hukum. Untuk di Mapolres Dumai, teman-teman DPD Tingkat II Kota Dumai yang bersikap dan untuk di Polda Riau, Tim Kuasa Hukum yang berjalan.

"Ayo bapak Ibu Aparat Penegak Hukum! Apa Kabarnya? kenapa Gudang-Gudang CPO dan aksi Mafia Minyak di Kota Dumai semakin marak? Kok seperti ini Kinerja bapak Kapolres Dumai? kami segera Laporkan ke Otoritas terkait" tegas Ade Hariasanti, Wakil Sekretaris KNPI Provinsi Riau. (Adek Ciput/ tim media)

Tulis Komentar