Kerahkan Kuda Lumping di Sialang Mungo, Bagus Santoso Ajak Lestarikan Seni Budaya Indonesia

Senin, 06 Agustus 2018 | 00:38:29 WIB
Kerahkan Kuda Lumping di Sialang Mungo, Bagus Santoso Ajak Lestarikan Seni Budaya Indonesiai Foto:

GENTAONLINE.COM-Lima Group kesenian Kuda Lumping  Srilanggeng Jati Arum, Turonggo Manis, Satrio Kumboro, Putro Singo Budoyo, Satio Manunggal tampil hingar bingar pada acara Gebyar Seni dan Budaya menyambut hari kemerdekan RI 17 Agustus 2018 di halaman warga Kelurahan Sialang Mungo, Purwodadi Kecamatan Tampan Pekanbaru.

Acara berlangsung meriah dan penuh sesak dipadati masyarakat menyaksikan penuh antusias dan suka cita. Gebyar seni yang menampilkan Lima grup seni kuda lumping tersebut merupakan acara yang ditaja Paguyuban Jawa Riau (PAJARI) bersama pencinta seni yang didukung oleh persatuan pedalangan Indonesia (PEPADI) Riau dan juga melibatkan lintas paguyuban.

Kegiatan seni kuda lumping baru pertama kali dilakukan dan mendapat sambutan dan pujian dari masyarakat dengan kehadiran prangkat RW dan RT diantaranya Suardi idris, Taskin, Komidun, Tutik Laila, Mbah War, ustad Yurnalis dan Mansyur dilingkungan tempat digelarnya seni kuda Lumping.
''Kami atas nama masyarakat sangat senang dan berterima kasih kepada paguyuban paguyuban seni tradisional yang tampil di lingkungan kami, ini menjadi panggung gebyar seni yang dapat memberikan hiburan dan saling kenal mengenal" ujar Komidun Ketua RT pada saat memberikan sambutan.

Hal senada disampaikan tokoh dan sesepuh PAJARI Pakde Junaidi dan Ketua Paguyuban Mas Selamet, bahwa seni dan budaya menjadi sarana hiburan dan menyambung peseduluran. Kegiatan ini akan terus di lakukan tidak hanya pada peringatan 17 Agustus tapi juga pada acara acara lainnya seperti Pesta pernikahan, acara Khitanan sert Hari- hari besar.

Sedangkan Bagus Santoso Wakil Ketua PEPADI dan juga Ketum PAMOR mengatakan bahwa melestarikan budaya tradisional adalah bermakna menjaga warisan budaya yang telah diturunkan oleh nenek moyang. Dari seni dan budaya akan membentuk pribadi dan jiwa peduli terhadap keanekaragaman Budaya yang saling menghargai dan saling menghormati.

"Gebyar seni yang kita gelar Hari ini menandakan kita semua peduli akan nilai seni dan budaya. Maka Marilah kita jaga bersama seni budaya yang adi luhung" Ajak Bagus Santoso yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau. (Genta/rls)

Tulis Komentar