Komnas PA Riau Kecam Oknum Guru Setubuhi Siswi di Rohul, Benny: Hukum Seberat-beratnya !

Kamis, 03 Agustus 2023 | 20:36:51 WIB
Komnas PA Riau Kecam Oknum Guru Setubuhi Siswi di Rohul, Benny: Hukum Seberat-beratnya !i Foto: Benny F Gunawan bersama Ketua Umum Komnas PA Indonesia Aris Merdeka Sirait

GENTAONLINE.COM-Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Riau mengutuk keras kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur yang terjadi di Rokan Hulu (Rohul). Pelaku yang kini sudah diamankan Satreskrim Polres Rohul itu tak lain adalah oknum guru di salah satu SMA, AG (45) harus dihukum seberat-beratnya.

Diketahui, pelaku AG, oknum guru BK di Rohul tega mencabuli korban yang merupakan anak dibawah umur dan satu lagi seorang siswi yang sudah disetubuhinya. Kejadian tersebut dilakukan berulang kali di ruang BK di sekolah tempat pelaku bekerja. Biadabnya, kejadian cabul dan persetubuhan itu direkam pelaku dan dijadikan alat agar kedua korban nya selalu tunduk memenuhi keinganan AG.

"Sungguh bejat dan memalukan instansi pendidikan, hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang guru, terlebih pelaku adalah guru BK yang seharusnya mengayomi, menjadi teladan dan memperhatikan psikis korban" ujar Ketua Komnas PA Riau Benny F Gunawan, Kamis sore (3/8).

Ia mengecam dan mengutuk keras perbuatan pelaku yang sudah tidak bisa ditoleransi dan mencoreng nama baik institusi pendidikan, sehingga harus ada efek jera. "Kita minta kepada aparat Polres Rohul untuk memproses dan hukum AG seberat-beratnya" tegas Benny.

Benny menilai kasus kekerasan seksual dan predator anak bagaikan fenomena gunung es. Dari kasus yang terungkap, pelaku kebanyakan merupakan orang terdekat. "Kebanyakan kasus yang terjadi, pelakunya inses (sedarah-red), pacar atau seperti kasus saat ini, guru dan murid. Untuk itu, kasus kekerasan seksual terhadap anak harus menjadi perhatian serius seluruh pihak" tuturnya.

Terakhir, untuk kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang sering terjadi di lingkungan sekolah, Benny menyarankan perlu adanya sosialisasi yang intens dari pihak terkait untuk edukasi dan pencegahan.

"Dan bisa juga dengan pemanfaatan  CCTV yang memadai guna pengawasan di lingkungan sekolah" tutupnya.

Terungkapnya kasus yang menghebohkan dunia pendidikan Rohul itu berawal dari curhatan korban yang sudah tidak tahan atas perbuatan AG. Korban tidak tahan sejak bulan Mei tahun 2022 hingga Februari 2023 dicabuli, bahkan ada satu korban, siswi SMA yang disetubuhi.

"Ada seorang oknum guru honorer BK yang kita amankan. Diduga menyetubuhi dan mencabuli siswi di SMA, di ruang BK. Korban dua orang. Satu diantaranya masih dibawah umur" kata Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, S.I.K.,MH melalui Kasat Reskrim AKP Dr Raja Kosmos Parmulais, SH.,MH saat konferensi pers, Kamis (3/8).

(Erik)
 

Tulis Komentar