Aktivis pertanyakan ketua PMI Kampar dijabat oleh fungsionaris partai politik

Pekanbaru---Palang Merah Indonesia (PMI) Kampar dipimpin oleh pengurus partai aktif mendapat sorotan dari aktivis anti korupsi di Riau.

Aktivis menilai apa yang terjadi di Kampar merupakan kemunduran di era semua serba transparan dan menghindari pratek KKN.

"Ketua Partai menjadi ketua PMI akan mempermudah penyelewangan anggaran untuk kepentingan kelimpok dan golongan, ini merupakan pelangaran kode etik di PMI" kata M Ichsan dari LSM Indonesian Coruption Investigasi (ICI) Riau, senin sore.

Menurut Ichsan pihaknya mencurigai ada maksud tertentu dibalik duduknya Henri sebagai ketua PMI Kampar yang merupakan Ketua PKB Kampar masih aktif.

"Kami minta Pemda Kampar jangan menggelontorkan anggaran untuk PMI Kampar karena berbau politik" tegas Ichsan.

PMI Jagan berpolitik

Ssbagaimana diketaui Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said melarang pengurus PMI mencampuradukkan kegiatan kemanusiaan dengan kegiatan politik. Dia mengingatkan para anggotanya menjaga kredibilitas organisasi PMI agar senantiasa dipercaya masyarakat.

Sudirman mengatakan banyak daerah akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak. Menurutnya, sejumlah pengurus PMI mungkin saja akan ada yang dicalonkan oleh partai politik tertentu karena ketokohannya.

"PMI melarang keras mencampuradukkan kegiatan kemanusiaan dengan kegiatan politik. Atribut parpol atau calon kepala daerah tak boleh digunakan atau dipasang di lokasi atau peralatan yang digunakan dalam kegiatan kepalangmerahan," kata Sudirman dalam keterangannya, beberapa waktu yang lalu.

Dia menyebut, begitu masuk kontestasi, pengurus PMI yang dicalonkan parpol harus nonaktif dari PMI sampai pemilihan kepala daerah selesai. Menurutnya, seluruh pengurus PMI dari pusat sampai daerah harus menyadari bahwa kepercayaan masyarakat kepada PMI adalah suatu aset yang harus dijaga.
"Prinsip itu adalah penjaga kepercayaan masyarakat, penjaga kredibilitas organisasi PMI dan gerakan kepalangmerahan," katanya.

Ketua PKB aktif

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar baru saja menggelar pelantikan pengurus masa bakti 2023-2028 yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar. Senin (29/5/2023)

Acara pelantikan dihadiri Pj Bupati Kampar diwakili Plh. Kadiskes Kampar Riadel Fitrah, Direktur RSUD Bangkinang dr. Asmara Fitrah Abadi, wakil kepala bidang organisasi PMI Pusat Muhammad Mu’as, PMI Provinsi Riau Syahril Abu Bakar M. Si, wakil ketua DPRD Repol M. IP, Mantan Ketua PMI Kampar Dr. H. Zulher MS, Kemenag Kampar H. Fuadi Ahmad SH MAB.

Direktur Rumah Sakit (RS) Norfa Husada Kampar, H. Hendri SH, MH yang baru saja dilantik sebagai Ketua PMI Kabupaten Kampar dalam sambutannya mengucapkan ribuan terimakasih kepada para tamu undangan yang telah hadir dalam acara pelantikan PMI masa bakti 2023-2028.

“Terimakasih banyak saya ucapkan kepada semua para tamu undangan yang telah meluangkan waktunya untuk menghindari acara pelantikan PMI Kabupaten Kampar ini,” ucap Hendri.

Hendri mengatakan bahwa ia merasa bermimpi bisa mendapatkan amanah untuk memimpin PMI Kabupaten Kampar.

“Baru kali kali ini PMI Kabupaten Kampar dipimpin oleh seorang dari swasta, biasanya hanya Sekda (Sekretaris Daerah) saja. Saya merasa bermimpi ditunjuk sebagai ketua PMI Kabupaten Kampar masa bakti 2023-2028, terimakasih banyak atas amanah yang diberikan ini,” kata hendri yang juga ketua PKB Kampar ini.

Ia juga menyebutkan visi-misi yang akan dilaksanakan selama menjabat sebagai ketua PMI Kabupaten Kampar.

“Visi-misi selanjutnya kami akan lebih mengembangkan sistem pelayanan yang lebih baik lagi dan menciptakan sarana prasarana baru, seperti klinik cuci darah di PMI Kampar. Dimana kita ketahui saat sekarang ini fasilitas cuci darah yang ada di Kabupaten Kampar sangatlah sedikit,” sebutnya.(*)