Berita HOAX Ajudan Bupati Rohil Usir Wartawan Sudah Dihapus Pengelola Akun Website

Rabu, 23 Juni 2021 | 17:24:47 WIB
Berita HOAX Ajudan Bupati Rohil Usir Wartawan Sudah Dihapus Pengelola Akun Websitei Foto: Stop Hoax

Rokanhilir--Beredar berita HOAX disalah satu media dengan judul "Ajudan Bupati Rohil Instruksikan Satpol PP larang wartawan masuk mes Pemda, Ada Apa?"

Dilihat dari laman media tersebut yang telah terbit pada Rabu 23 Juni 2021 sekira jam 11.11 Wib saat ini hilang dan sudah tidak tayang lagi disalah satu portal media online. 

Pemerhati Media Online, Indra Jaya menyayangkan terjadinya mis komunikasi antara pengelola media dengan nara sumber. 

"Harusnya diadakan kroscek sebelum berita itu tayang di media, agar tidak terjadi kesalahan dalam penyajian narasi karya jurnalistik" kata Indra Jaya, rabu (23/06/2021). 

Menurut Indra hal yang menimpa Bupati Rokan Hilir tidak juga murni kesalahan wartawan, itu bisa saja human eror. 

"Ya maafkan saja, wartawan juga manusia, bisa saja salah menulis" katanya. 

Sebagaimana diketahui pertumbuhan pengguna smartphone dan media sosial yang tidak diimbangi literasi digital menyebabkan berita palsu alias hoax merajalela. 

Tidak hanya melalui situs online, hoax juga beredar di pesan chatting. Jumlah hoax yang semakin meningkat dan tak terbendung membuat pemerintah akhirnya berinisiatif melakukan sejumlah cara bahkan penyebar hoax bisa dijerat hukum.

Bagi penyebar hoax, dapat diancam Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang-Undang ITE (UU ITE) yang menyatakan “Setiap orang dengan sengaja, dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik yang Dapat diancam pidana berdasarkan Pasal 45A ayat (1) UU 19/2016, yaitu dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar.

Dalam menekan angka terjadinya hoax, sosialisasi terus digencarkan pemerintah untuk meminimalisir penyebaran konten hoax. Masyarakat juga telah diinformasikan terkait hukuman bagi mereka yang berujar kebencian/SARA melalui UU ITE.

Untuk melaporkan hoax, pengguna bisa melakukan screen capture disertai url link, kemudian mengirimkan data ke [email protected]. Kiriman aduan segera diproses setelah melalui verifikasi. Kerahasiaan pelapor dijamin dan aduan konten dapat dilihat di laman web trustpositif.kominfo.go.id.


(Erik) 

Tulis Komentar