Kepala KUA Siak Hulu, Edi Rahmad Resmikan Masjid Al- Ikhlas Gading Marpoyan Desa Pandau Jaya

Kampar- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Siak Hulu Edi Rahmat SAg didampingi penyuluh agama ustadz Hamdan Kiram resmikan Masjid Al- Ikhlas Gading Marpoyan Desa Pandau Jaya, jumat (15/01/2020).

Pembangunan Masjid Al-Ikhas sudah dimulai sejak Mei 2016 yang awalnya berstatus Mushola, hingga hari ini pembangunanya sudah mencapai 80 persen dengan menelan anggaran Rp 1,7 miliar. 

Kepala Desa Pandau Pandau Jaya Firdaus Roza dalam sambutanya mengatakan bahwa Masjid Al Ikhlas Gading Marpoyan merupakan Masjid yang ke-22 di Desa Pandau Jaya. 

"Ini merupakan salah satu masjid megah diantara sejumlah masjid yang ada di Desa Pandu Jaya, semoga kedepannya dapat dipergunakan dan senantiasa mari bersama-sama kita makmurkan" katanya. 

Menurut Firdaus Roza, bahwa dengan disandangnya status sebagai masjid maka pengurus menjaga agar aturan aturan tentang masjid dapat diberlakukan. 

"Karna perlakuannya berbeda dengan mushola, misalnya dengan berdiri masjid selain sholat fardhu 5 waktu, ada sholat jumat yang harus ditegakkan untuk bselamanya", tegas Kades. 

Kepala KUA Siak Hulu, Edi Rahmat SAg dalam sambutanya mengatakan bahwa kedepan setiap jumat agar di isi olahraga Da'i / Khotib binaan KUA Siak Hulu yang tergabung dalam LP2A . 

"Kita ada LP2A, MDI dan IKMi nanti silahkan diselang seling yang jadi khotib disini" tuturnya. 

Menurut Edi Rahmad, jika di Desa Pandau Jaya masjid Al- Ikhlas merupakan yang ke 22 maka se-Kecamatan Siak Hulu menjadi Masjid yang ke-68. 

"Dengan Bismillah Masjid Al-Ikhas saya resmikan" katanya. 

Semoga dapat dipergunakan untuk menegakkan syiar islam di Desa Pandau Jaya. 

Sebagaimana diketahui Khotib Jumat perdana di Masjid Al-Ikhas disini uleh Dai jebolan AKSI 2019 Indosiar, Ustadz Suwandi. 

Ustadz Suwandi Dalam Khotbahnya mengajak jemaah agar senantiasa bersalawat terhadap nabi besar Muhammad SAW serta mengajak warga untuk mencintai Masjid. 

"Lebih baik menua di Masjid, dari pada tua tua ditempat lain, ada orang yang tua tua masih di jalan, atau tua tua di tempat lain, kemana lagi kita, masjid lah tempat kita terakhir disholatkan, maka lebih baik tua tua di Masjid" katanya. 

(Red)