Penyekatan Jalan Tak Efektif, Ini Saran Pengamat

Jumat, 06 Agustus 2021 | 08:51:51 WIB
Penyekatan Jalan Tak Efektif, Ini Saran Pengamati Foto:

GENTAONLINE.COM - Pengamat kebijakan publik dari UIN Suska Riau, Elfiandri menilai pelaksanaan PPKM belum efektif. Paling disorot adalah pengalihan dan penutupan sejumlah ruas jalan yang justru membuat penumpukan.

Elfiandri menyebut, yang paling efektif sebenarnya adalah penertiban di tempat-tempat keramaian.

"Keramaian itu muncul karena ada tempat keramaian yang dituju, contohnya kantor atau pusat perbelanjaan. Seandainya pusat perbelanjaan itu tidak ditertibkan operasionalnya maka keramaian tak akan berubah," kata Elfiandri.

Konsistensi kebijakan juga turut mempengaruhi ketaatan masyarakat. Jika kebijakan kerap berubah maka masyarakat juga menganggap pemerintah tak serius membuat kebijakan.

"Masyarakat butuh kepastian. Misalnya saja penutupan jalan, hari ini tidak keluar ternyata jalan buka, besoknya dia keluar malah kena razia. Makanya banyak yang coba-coba melanggar," cakapnya lagi.

Menurutnya, aturan lain PPKM yakni memberlakukan pembatasan dan juga Work From Home (WFH) bagi kegiatan non esensial seharusnya juga ditegakkan.

"Apakah kantor-kantor sudah memberlakukan kerja dari rumah? Setidaknya dilakukan shift lah. Ini memang konsekuensi diberlakukannya PPKM," katanya.

Selain itu pula, ia berharap masyarakat juga mengurangi mobilitas selama PPKM ini. Ia mencontohkan saat membeli barang agar membeli dalam jumlah besar sehingga bisa digunakan lebih lama dan tidak sering kembali ke tempat perbelanjaan.

"Kalau bisa bagi yang punya uang beli lah untuk kebutuhan tiga hari, sehingga masyarakat yang harus membeli setiap hari bisa keluar. Kita tolong lah dengan waktu kita," paparnya.

Perbedaan ekonomi masyarakat juga harus dilihat, penindakan sesuai level ekonomi juga menjadi kunci keberhasilan PPKM.

"Ini ada level mall, level kedai, level laki lima. Pedagang-pedagang kecil harus ditoleransi lah. Lalu kita tertibkan pembelinya," ujar Elfiandri.

Ia mengingatkan agar jangan sampai PPKM ini justru mematikan ekonomi masyarakat yang justru berdampak pada munculnya masalah baru.

"Pendapatan menurun mungkin, tapi jangan sampai tidak ada. Kalau begitu nanti PPKM-nya berjalan kita yang mati, kalau PPKM nggak berjalan juga sulit kita. Kita butuh win-win solution," ujarnya.(ckc)

 

Tulis Komentar