Sidang Paripurna DPRD Riau, Asri Auzar Sah Jabat Wakil Ketua

Selasa, 26 Maret 2019 | 10:17:18 WIB
Sidang Paripurna DPRD Riau, Asri Auzar Sah Jabat Wakil Ketuai Foto:

GENTAONLINE.COM-Pergantian Wakil Ketua DPRD Riau dari Noviwaldy Jusman ke Asri Auzar resmi diumumkan dalam Sidang Paripurna, Senin (25/3). Sidang Paripurna dengan agenda pengumuman pergantian Wakil Ketua DPRD Riau tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo didampingi Ketua DPRD Riau Septina Primawati dan Wakil Ketua DPRD, Kordias Pasaribu.

Sementara dari Pemprov Riau dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dan pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Sidang paripurna tersebut tidak dihadiri oleh Noviwaldy Jusman yang digantikan posisinya.

"Sesuai dengan SK dari DPP Demokrat, mencabut SK DPP tertanggal 3 November 2014 tentang usulan rekomendasi pimpinan DPRD Riau kepada Noviwaldy Jusman, tak berlaku lagi.

Kemudian mengusulkan pergantiannya kepada Asri Auzar untuk menjabat di sisa masa akhir jabatan," kata Sunaryo dalam Sidang Paripurna, di Gedung DPRD Riau.

Saat pengumuman tersebut dibacakan, pimpinan sidang langsung meminta kepada Asri Auzar agar berdiri . Sambil menyimpuhkan 10 jarinya dan sedikit menundukkan kepala Asri Auzar langsung berdiri dengan sedikit tersenyum di hadapan undangan sidang paripurna.

Usai sidang paripurna, sejumlah anggota dewan dan tamu undangan pun memberikan selamat dengan saling berjabat tangan.

Seperti diketahui, Partai Demokrat mengusulkan pergantian posisi Wakil Ketua DPRD Riau dari Noviwaldy Jusman ke Asri Auzar sesuai surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat No.17/SK/DPP. PD/III/2019. Surat tertanggal 18 Maret 2019 itu diteken langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Hinca Pandjaitan.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman mengaku belum menerima surat penggantian dirinya dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jumat (22/3/2019).

Meski mengaku belum menerima surat tersebut, namun pria yang akrap disapa Dedet ini legowo jika memang keputusan DPP Partai Demokrat tersebut benar.

"Sampai hari ini saya belum terima suratnya. Siapa yang munculkan, coba tanya sama yang munculkan," katanya.

Saat disinggung apa sikap yang akan dirinya ambil pasca dikeluarkanya surat penggantian dirinya dari posisi Wakil Ketua DPRD Riau tersebu, Dedet menganggap itu hal yang biasa.

"Biasa saja, malah saya bersyukur alhamdulliah. Saya bisa punya banyak waktu bersama anak bersama keluarga," ujarnya.

Namun sejauh ini dirinya mengaku belum mengetahui kebenaran surat dari DPP Partai Demokrat tersebut. Sebab dirinya sudah berupaya menanyakan langsung ke DPP Partai Demokrat, namun belum ada jawaban.

"Sudah saya kroscek ke DPP, tapi banyak yang tidak tau, Sekjen juga belum jawab. Mau lansung ke Pak SBY segan saya, karena beliau kan masih mendamping Buk Ani berobat di Singapura," kata politisi yang akrab disapa Dedet ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo menjelaskan bahwa pihaknya akan melanjutkan usulan peresmian pengangkatan Asri Auzar kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Provinsi Riau sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau di sisa masa jabatan tahun 2014-2019.

“Sebelum SK Kemendagri sudah keluar,dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan. pak Noviwaldy masih menjadi pimpinan DPRD," katanya. (Adv)

Tulis Komentar