Mari Kita Perbaiki Negeri Kita 'RI' yang Tercinta ini.
Jakarta, Genta Online Com Di Pilpres tanggal 14 Februari nanti,. kita seluruh rakyat Indonesia yang punya hak pilih/ suara akan memilih Presiden RI untuk masa periode selama 5 tahun, yakni thn 2024 - 2029.
Kalo kita salah memilih Presiden pada saat pencoblosan di bilik suara nanti, maka kita rakyat kecil ini akan Kecewa,. akan Menderita,. Menjerit dan Didzalimi terus menerus secara berkepanjangan oleh penguasa dzalim.
Dalam catatan pengalaman pribadi saya yang seorang aktivis sejak Eksponen Angkatan '66, hingga saat ini di *#GerakanJalanLurus* -- saya sudah cukup banyak membantu rakyat kecil yang tanah Ulayat para leluhurnya dirampas oleh mafia tanah berkolusi dengan oknum2 BPN,.. Cukup banyak kasus tanah yang sudah saya laporkan ke Bareskrim Mabes Polri, kpd Menteri ATR/ BPN, ke DPR RI, bahkan kepada Presiden RI tapi hasilnya/ realisasinya *NOL BESAR*,... Mereka tidak membela rakyat kecil yang menjerit dan ditindas bahkan dikriminalisasi oleh oknum2 Aparat Penegak hukum (APH).
Begitu juga dengan kasus Narkoba yang sngt merajalela di negeri ini,.. Sejak di zaman pak *Sutanto sebagai Ka.BNN hingga beliau menjadi Kapolri* saya cukup banyak bermitra dengan beliau memerangi oknum2 aparat Polri yang menjadi beckingnya bandar narkoba dan bandar judi,.. Maka di zaman pak Sutanto-lah bisa ditindak tegas para mafia narkoba, mafia judi, mafia ilegal logging dan para teroris dari muka bumi Nusantara ini...
Terus terang saja,. Kinerja pak Jokowi sebagai Presiden RI harus dan perlu diaudit. Sangat banyak rakyat yang menjerit ditindas mafia tanah,.. juga mafia narkoba dan oleh oknum2 APH yg pro industri hukum, maju tak gentar membela yang bayar, wani Piro...??? Mafia yang banyak duit semakin merajalela menindas rakyat.......
Kini, akhir2 ini, bukan cuma rakyat awam yang menjerit, tapi para pakar hukum, para dosen di kampus universitas juga sudah mulai resah,.. kecewa dan marah,. pak Jokowi dinilai banyak melanggar Etika, Budi dan Moral,. Jokowi sdh dinilai melenceng, Nepotisme dan malah mau menciptakan sistem Dinasti yang benar2 sangat bertentangan dgn Demokrasi negara kita, krna Jokowi mau memaksakan anaknya, Gibran jadi Cawapres-nya "PS" yang sangat bertentangan dgn aktivis '98 karena terlibat kss penculikan aktivis.....
Sistem Dinasti Jokowi inilah yang menjadikan negri kita ini tidak kondusif dan mulai memicu pergolakan sehingga muncul perlawanan dari berbagai elemen masyarakat, mahasiswa dan para aktivis mulai angkat bicara.......
Yach,. Semoga saja tidak terjadi lagi aksi huru-hara, seperti era Reformasi '98 yang telah memakan banyak korban jiwa dan harta benda yang hancur2an dan bakar2an....
Salam Akal Sehat dan salam cerdas buat kita seluruh anak bangsa yang akan ikut memilih Presiden RI di masa pencoblosan pada tgl 14 Pebruari lusa -- *ada Paslon 01, 02 dan 03* silahkan anda coblos sesuai hati nurani.....
Apakah para mafia tanah, mafia narkoba, mafia judi, mafia pajak dan para pejabat Korup harus dilanjutkan oleh rezim yang sekarang ini...???
Siapakah Capres dan Cawapres yang mampu dan mau memberantas segala bentuk mafia itu...??? Silahkan-lah anda pilih sendiri...!!!
(Js Leo Siagian, 72 tahun - mantan aktivis Eksponen Angkatan '66,. kini sebagai Korwil Jabodetabek DPW GJL *#GerakanJalanLurus*).