Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Harus Segera Memanggil Kadis Perhubungan Kota Pekanbaru. Mengklasifikasikan Dugaan Korupsi Anggaran Bus Fiktif.

Gentaonline.com -- Pekanbaru.
Terkait terbitnya pemberitaan di media online lainnya. Atas sanggahan terhadap pemberitaan di media gentaonline.com yang berjudul "dugaan pembelian bus fiktif di Dishub Pekanbaru". Merupakan sebuah hal yang tidak pantas dilakukan oleh seorang kepala Dinas.
Hal tersebut merupakan sebuah sanggahan yang tidak tepat pada posisinya. Seharusnya kepala Dinas Perhubungan. Bapak Yuliarso bisa menjawab konfirmasi untuk naik pemberitaan sanggahan di gentaonline.com. Karena team media gentaonline.com telah mengantongi data mulai dari RKA sampai SP2D. Sebut Kennedy Santosa. Selaku PIMRED MEDIA gentaonline.com.
Terkait data temuan tersebut sebaiknya oknum wartawan media lain jangan mengganggu tugas dan fungsi kebebasan pers. Kalau pihak Dishub Pekanbaru merasa keberatan dengan pemberitaan media gentaonline.com silahkan siapakan hak jawabannya ke media kami bukan ke media lain. Ungakap Kennedy Santosa.
Pada kasus ini banyak lagi kejanggalan penggunaan anggaran di Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, yang belum kami naikkan pemberitaannya diantaranya anggaran Penerangan Jalan Umum, anggaran Urusan Pemerintahan Bidang Komunikasi dan Informatika. Tapi kita fokus pada penyediaan armada angkutan umum. Dalam hal ini juga sudah saya Konfirmasi langsung ke No WhatsApp Kepala Dinas Perhubungan.
Disamping itu team media gentaonline.com juga sudah menginformasikan berita ini ke anggota DPRD Kota Pekanbaru, Yakni Ida Golkar, Sigit Demokrat, Yaser PKS, Mulyadi PKS, Zainal Gerindra. Alhamdulillah di respon oleh salah satu anggota dewan tersebut dan mengatakan itu wewenang komisi IV yang membidangi DISHUB Kota Pekanbaru. Next Team gentaonline.com akan mengumpulkan keterangan dari Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru.
Kami mengharapkan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru harus segera memanggil dan membahas permasalahan ini dengan Kepada Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Kalau memenang ada pengalihan anggaran, mana datanya dan bukti pengeluaran anggarannya. Tutup Kennedy Santosa.