Diberitakan Bungkam Soal Dugaan Proyek 1,5 M Dibuat Asal-asalan, ini Kata Kadis PUTR Rohil

Senin, 06 Maret 2023 | 00:26:04 WIB
Diberitakan Bungkam Soal Dugaan Proyek 1,5 M Dibuat Asal-asalan, ini Kata Kadis PUTR Rohili Foto:

GENTAONLINE.COM-Menanggapi pemberitaan gentaonline.com sebelumnya, dengan judul 'Hitungan Bulan Proyek Drainase 1,5 M Sudah Retak-retak, Kadis PUTR Rohil Bungkam' yang terbit pada Kamis, 2 Maret 2023, Kepala Dinas PUTR Rokan Hilir (Rohil) Asnar angkat bicara.

Disampaikan Asnar, melalui salah satu media online asal Sumatera Utara, Dinas PUTR Rohil sudah mendapat kabar tentang adanya keretakan dalam pembangunan drainase yang terletak di Jalan Purwodadi, Kep. Bagan Punak Meranti, Kec. Bangko. "Untuk itu, kita dari Dinas PUTR Rohil akan memanggil kembali pihak kontraktor untuk memperbaiki keretakan serta memperbaiki adanya kesalahan dalam suatu pengerjaan itu", ujarnya melalui portal tvnyaburuh.com Jum'at (3/3).

Ia mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Inspektorat Rohil untuk dilakukan audit.

"Dalam hal ini kita juga sudah meminta pihak Inspektorat Rohil, untuk melakukan pengauditan terhadap konstruksi bangunan tersebut" imbuh Asnar.

Sebelumnya diberitakan, Proyek drainase Jl. Purwodadi, Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Rokan Hilir (Rohil) diduga dibuat asal-asalan. Pantauan di lokasi, proyek drainase yang dikerjakan dengan dana APBD 2022 itu lantai / bagian bawahnya tidak dicor. Parahnya, belum sampai setengah tahun, proyek yang menghabiskan dana lebih dari 1,5 Miliar itu terlihat sudah retak-retak.

Berdasarkan informasi yang dirangkum dari berbagai pihak, proyek lelang oleh Dinas PUTR Rohil itu dimenangkan dan dikerjakan oleh CV. Rizky Maulana yang beralamat di Jl. Parit Aman, RT/RW 001/001, Kep. Parit Aman, Rohil. Dalam pengerjaannya, kuat dugaan campuran semen beton dan penggunaan tulang besi tidak sesuai bestek. "Mungkin itu yang menyebabkan proyek ini mudah retak/rapuh. Padahal baru beberapa bulan" ujar narasumber gentaonline.com yang minta identitasnya disamarkan, Kamis (2/3).

Tentu hal itu mengundang tanda tanya besar, bagaimana peran dan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Rohil dan konsultan pengawasan di lapangan.

"Apakah mereka betul kerja dan mengawasi dengan baik ? Atau hanya ikan sepat ikan gabus ? Lebih cepat lebih bagus" imbuhnya terkekeh. (Redaksi)

Tulis Komentar