Alibi Tak Sengaja Bapak Lindas Kepala Anak Dengan Truk Hingga Tewas Mengenaskan Ditempat

GENTAONLINE.COM-Tim Media dan LSM Bara Api di kagetkan dengan informasi masyarakat, Dimana terkuatnya kasus terbunuhnya seorang anak balita berusia 2 Tahun, Diduga tidak sengaja terlindas oleh ayah kandungnya sendiri saat mengendarai Truk jenis Mitsubishi Colt Diesel Nopol BM 8440 UQ berwarna kuning pada hari Jumat,(16 September 2022), Sekitar Jam 09.00 Pagi hari.
Seperti diketahui, Winston Pandiangan, anak usia 2 tahun, warga Desa Bagan Tujuh, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rohul, Riau, kisaran pukul 09.00 Pagi menghembuskan nafas terakhir ditempat dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Ironisnya, truk tersebut justru dikemudikan oleh ayahnya sendiri bernama Nasib Gembira Pandiangan
Saat itu, Nasib Gembira (42), Hendak mengatrekkan mobilnya dan tidak sempat memperhatikan kaca sepion saat anaknya berjalan menghampirinya di belakan mobil, hingga peristiwa Naas itupun terjadi, Kepala anaknya terlindas oleh truk yang ia kemudikan.
Hingga sampai sekian lamanya kasus tragis ini terkesan di kondisikan sedemikian rupa oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan kebenaran seolah-olah di bungkam, hingga kini barulah terungkap kasus tragis ini oleh Tim Media Online Rohul dan LSM Bara Api.
Setelah di telusuri melalui wawancara dengan beberapa narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Tim media dan Lsm Bara Api, membenarkan peristiwa tragis tersebut dan sampai saat ini belum ada perhatian kusus dari pemerintah desa kala itu di pimpin oleh Agus Masyah dan aparat kepolisian polsek setempat untuk menindaknya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di republik ini.
"Benar pak kejadian tragis dan sadis itu sudah lama terjadi dan belum ada perhatian khusus dari pemerintah desa maupun aparat kepolisian setempat untuk menindaknya
Lebih lanjut ia mengatakan, Mobil truk yang kendarai oleh terduga sipelaku sampai saat ini masih beroperasi mengangkut Tbs, dimana pemilik bernama Miki, seorang pengusaha Ram jual beli tandan buah segar (Tbs) di desa Bagan Tujuh, Kecamatan Kunto Darussalam. (TIM)