Diduga Mubazir Anggaran, Kaukus Global Transparansi Minta Camat Tambang Panggil Kades dan DirBumdes Kualu Nenas

Rabu, 01 Februari 2023 | 15:08:57 WIB
Diduga Mubazir Anggaran, Kaukus Global Transparansi Minta Camat Tambang Panggil Kades dan DirBumdes Kualu Nenasi Foto:

GENTAONLINE.COM-Sebuah Box Culvert sekira berukuran 5×2 Meter terlihat terbengkalai dan tidak terawat di pinggir jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang, tepatnya di dusun 3 Lengkok Indah, Desa Kualu Nenas, Kec. Tambang. Hal itu menyita perhatian awak media saat tidak sengaja berhenti di lokasi tersebut, Jum'at (20/1).

Jika tidak teliti, sekilas yang kita lihat hanya hamparan semak belukar di atas tanah rawa. Namun, ternyata dibalik rimbun semak itu Box Culvert yang telah usang terlihat.

Hal itu dibenarkan oleh masyarakat setempat. Dikatakannya, Box Culvert tersebut dibangun sejak awal 2022 lalu. "Kami pun heran bang entah apa gunanya, disitu tak ada akses kemana-mana tak pernah dilalui orang kok disitu yang dibangun" ujar masyarakat yang tak ingin disebut namanya.

Ia menduga itu hanya akal-akalan 'oknum nakal' di desa yang ingin menghambur-hamburkan uang negara. "Kan mubazir bang, buang-buang anggaran. Kabarnya habis 150 juta. Barang dibangun, tapi tak ada azas manfaatnya untuk masyarakat Kualu Nenas" imbuhnya.

Kepala Desa Kualu Nenas Idrus Ma'arif saat dikonfirmasi tak menampik keberadaan Box Culvert yang dimaksud. "Sekitar 50 juta (anggaran-red), itu orang Bumdes yang buat pakai dana Bumdes bukan dana Desa. Silahkan tanya mereka" ungkapnya menjawab pertanyaan redaksi. 

Direktur Bumdes Kualu Nenas Ardi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa rencana awal Box Culvert itu sebagai akses ke lahan kosong yang akan dibangun pusat oleh-oleh sebagai unit usaha Bumdes.
"Iya bang, itu dibuat awal tahun 2022 kemarin. Rencananya disitu mau kami buat pusat oleh-oleh tapi tidak jadi" tuturnya menjawab pertanyaan redaksi beberapa waktu lalu.

Disinggung alasan batalnya pembuatan pusat oleh-oleh, Ardi tidak menjelaskan.

Terpisah, aktivis Kaukus Global Transparansi YM. Iqbal menyayangkan proyek unfaedah (tidak bermanfaat) tersebut. Ia menilai pembangunan Box Culvert yang sampai sekarang tak bermanfaat itu diduga sebagai bentuk pemborosan anggaran. "Seharusnya, kalau memang untuk menunjang unit usaha Bumdes, pusat oleh-olehnya dulu yang diselesaikan baru dibuat Box Culvert nya. Bukan terbalik, ini jadi tak ada guna Box Culvert nya" tandasnya.

"Kita juga menyayangkan sikap Kepala Desa yang terkesan cuek dan tidak mau tahu. Padahal seharusnya Kades berperan menjadi penasihat Bumdes" ungkap YM.Iqbal saat berbincang dengan redaksi, Rabu (1/2) di Pekanbaru.

Terakhir, ia meminta Camat Tambang Jamilus untuk memanggil dan mengevaluasi Kepala Desa dan Direktur Bumdes Kualu Nenas.

"Kita minta Camat Tambang agar memanggil dan mengevaluasi Kepala Desa dan Direktur Bumdes Kualu Nenas. Kedepan nya, agar dibina dan diberi pencerahan tentang bagaimana melaksanakan pembangunan dengan mengedepankan manfaat bagi masyarakat Kualu Nenas" tutup YM. Iqbal. (Edy Lelek)

Tulis Komentar