Kejaksaan Agung Memeriksa 9 Orang Saksi Terkait Perkara BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

Selasa, 31 Januari 2023 | 19:08:36 WIB
Kejaksaan Agung Memeriksa 9 Orang Saksi  Terkait Perkara BAKTI Kementerian  Komunikasi dan Informatika RIi Foto:

Gentaonline.com - DKI Jakarta 
Selasa 31 Januari 2023, Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 9 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022.
Saksi-saksi yang diperiksa yaitu:
DA selaku Kepala Divisi Hukum BAKTI.
A selaku Karyawan PT Sanggar Jaya Abadi.
IR selaku Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI. 
M selaku Tenaga Ahli Project Manager Unit BAKTI.
LW selaku Direktur Penjualan PT ZTE Indonesia.
LW selaku Direktur Utama PT ZTE Indonesia.
D selaku Karyawan PT Pancar Mutiara Jaya.
N selaku istri Tersangka GMS. 
LH selaku Penanggungjawab PT Nusantara Global Telematika dan PT Paradita Infra Nusantara.
Adapun kesembilan orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022 atas nama Tersangka AAL, Tersangka GMS, Tersangka YS, dan Tersangka MA.
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022.
Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M. (K.3.3.1). Tutup Eddy Lelek 

Jakarta, 31 Januari 2023
KEPALA PUSAT PENERANGAN HUKUM

 

Dr. KETUT SUMEDANA

Tulis Komentar