OKNUM APARAT PEMERINTAH DAN PENEGAK HUKUM MULAI DARI DESA HINGGA PROVINSI RIAU DIDUGA SUDAH MENERIMA SETORAN DARI MAFIA GALIAN C ILEGAL

Gentaonline.com - Kampar.
Permasalahan tambang galian C ilegal menjadi momok bagi masyarakat Tempatan yang mendapatkan imbas negatif dari operasional tambang tersebut sebab banyak terjadi erosi dan jalan yang dilalui juga rusak parah tanpa ada perhatian dari Pemerintah Desa, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar apalagi pemerintah Provinsi Riau.
Tetapi disisi lain Vendor HKI yang bertugas sebagai penyedia layanan penimbunan jalan tol diberi kebebasan untuk menguasai lahan yang sumber daya alamnya dipergunakan untuk pembangunan jalan tol dimana Vendor HKI mengatakan kami diberi kemudahan untuk mengurus izin rekomendasi galian C yang ada di Seluruh Proyek Pembangunan Tol di Indonesia khususnya kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Mereka adalah vendor yang perusahaannya berpusat di Jakarta.
Sementara itu para pengusaha Galian C dari lokal Kabupaten Kampar atau Provinsi Riau sampai hari tidak mendapatkan persetujuan dari pihak pemerintah Kabupaten maupun Provinsi Riau. Hal ini disampaikan oleh salah seorang pengusaha Galian C yang menemui team satgas mafia perizinan di Wareh Kopi beberapa waktu yang lalu.
Pemerintah Kabupaten Kampar Mengatakan itu kewenangan provinsi Riau. Sementara Pemerintah Provinsi Riau melalu Kabib OPS Satpol PP menjawab memang benar Wewenang pengurusan izin Pertimbangan tersebut dilimpahkan ke Provinsi Riau tapi sampai hari ini belum ada Hitam Putihnya. Jadi kami juga belum mampu melakukan penindakan akibat belum memegang aturan resmi dari pemerintah provinsi Riau.
Saat ditanyakan kenapa Oknum Mantan ...... Bisa leluasa mengeruk hasil bumi khususnya tambang galian C ditepian sungai Kampar tersebut bebas beroperasi dan mengambil keuntungan pribadi tanpa memperhatikan kondisi jalan dan lingkungan masyarakat. Kuat dugaan suap setoran upeti menjadikan bisnis ilegal ini terus berlangsung sejak 10 tahun yang lalu sampai hari ini tanpa memperhatikan Pajak/Kas Negara.
Kapolda Riau harus mengambil sikap dan bertindaklah sesuai mekanisme yang ada di kepolisian, jadikanlah Marwah kepolisian yang bisa dipercaya oleh masyarakat karena oknum pemerintah dan aparat penegak hukum banyak yang menjadi beking para pengusaha Galian C ilegal tersebut. Tutup Team Satgas Mafia Perizinan.