Diduga meresahkan masyarakat

Waspada oknum mengaku wartawan datang ke sekolah modus memberitakan korupsi ujungnya minta duit

Senin, 02 Januari 2023 | 21:09:32 WIB
Waspada oknum mengaku wartawan datang ke sekolah modus memberitakan korupsi ujungnya minta duiti Foto: Oknum berinisial SE marga Nst diduga sering meresahkan masyarakat, salah seorang diantaranya Kepsek Sekolah Dasar Negeri 110 Pekanbaru, inisial GM mengaku menjadi korban aksi oknum

Pekanbaru --Waspada oknum mengaku wartawan diduga sering melakukan intimidasi terhadap Kepala Sekolah, Kades dan pelaku usaha di Riau, sering melancarkan aksi dengan modus akan memberitakan jual beli LKS, berlagak seperti penyidik datang ke sekolah mengorek-ngorek penggunaan dana BOS atau datang ke Kantor Desa mengintimidasi Kades.

Jika keinginannya tidak dipenuhi maka mengancam akan memberitakan di media yang dia sebagai Pemred dan langsung rangkap sebagai wartawan , banyak sekali korban namun hanya saja enggan untuk mengakui ke publik.

Oknum wartawan ini sempat mendatangi dirinya bertanya perihal minta bagian uang tutup mulut dari salah seorang Kepsek yang diduga menjadi korban intimidasi dan pemberitaan hoax yang telah dipublikasikannya di media yang ia kelola sendiri.

"Perilaku kotornya membuat dia mencurigai orang, padahal saya tidak kenal dengan salah seorang Kepsek yang dia maksud namun ditududingnya membekengi, kepsek difitnah isu murahan jual beli LKS" kata lelek.

Lelek meminta agar pihak sekolah, kades dan pejabat kita hati hati oknum ini sering melancarkan aksi dengan modus menjadi wartawan dan ujung ujungnya minta uang.

Kepala sekolah harus kompak memberantas oknum wartawan yang kerjanya mengganggu dunia pendidikan dan pemerintahan desa di Riau.

"Lapor saja polisi kalau ada oknum yang mengaku wartawan mengintimidasi dan ujung ujungnya minta duit" kata Lelek.

Oknum berinisial SE Nst diduga sering meresahkan masyarakat, salah seorang diantaranya Kepsek Sekolah Dasar Negeri 110, inisial GM mengaku menjadi korban pemberitaan hoax dan diperlakukan tidak adil oleh oknum wartawan berinisial SE Nst.

Menurut kepsek oknum tidak pernah menyurati dirinya seperti yang diberikan di media online anugrahpos. (Yogi)

Tulis Komentar