Ambulance Desa Sungai Harapan Kemana ? Warga Gunakan Mobil Pribadi Ke Pelayanan Kesehatan

Selasa, 08 November 2022 | 04:11:14 WIB
Ambulance Desa Sungai Harapan Kemana ? Warga Gunakan Mobil Pribadi Ke Pelayanan Kesehatani Foto: Mobil Ambulance Desa SE Kabupaten Kampar.

Gentaonline.com - Kampar Kiri - 

Pengadaan Satu Ambulance Satu Desa di Daerah Kabupaten Kampar dalam salah satu program serta visi misi pasangan Bupati-Wakil Bupati Kampar periode 2017-2022 (Azis-Catur) telah mendapatkan rekor MURI Tahun 2022.

Diketahui sebelumnya pengadaan satu ambulance satu desa ini adalah untuk pelayanan kesehatan masyarakat khususnya sebagaimana yang disampaikan dalam pidato-pidato Bupati-Wakil Bupati Kampar periode 2017-2022.

Dalam peraturan hingga terhadap petunjuk teknis tentang satu ambulance satu desa ini sudah tertuang. Namun, diberbagai pedesaan masih terdengar issue-issue dugaan sulitnya penggunaan manfaat ambulance desa yang dianggarkan oleh APBD Kabupaten Kampar dan dikucurkan kepada masing-masing desa penerima pengelolaan ambulance desa.

Salah satu yang dirangkum oleh wartawan (25/10/2022), di Desa Sungai Harapan Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar sebagian masyarakat mengakui sulitnya untuk mendapatkan manfaat dari penggunaan ambulance desa untuk keperluan pengobatan atau kepentingan tindakan medis mencapai UPT Puskesmas terdekat ataupun menuju Fasilitas Kesehatan lainnya.

Pasalnya seorang warga masyarakat Desa Sungai Harapan direkam dalam video amatir yang dikirim via WhatsApp wartawan memperlihatkan masyarakat yang sedang berada didalam mobil jenis minibus mengatakan yang ditujukan kepada Bupati dan Camat agar memperhatikan masyarakat mendapatkan ambulance desa.

"Bawa orang sakit pakai mobil pribadi, apa gak kasian. Tolong kami dikasih ambulance pak didesa ini, kasihan masyarakatnya pak." Ucap pria didalam video tersebut sambil memperlihatkan penumpang lainnya, salah satu diantaranya seorang ibu menggendong bayi.

Diketahui, Bapak yang merekam video amatir yang dikirim ke WhatsApp wartawan adalah penduduk tempatan di Desa Sungai Harapan Kecamatan Kampar Kiri sudah hampir 25 Tahun.

Firdaus, yang merupakan Ketua Ranting Pemuda Pancasila Desa Sungai Harapan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan atas kejadian video amatir tersebut. "Ya benar, saya pun sudah konfirmasi kepada Bapak divideo tersebut. Beliau sudah hampir 25 Tahun di Desa ini." Sebutnya.

Ditanya soal penggunaan manfaat dari ambulance Desa Sungai Harapan, "Masyarakat mengeluh disaat ekonomi seperti ini ketika hendak memakai manfaat ambulance desa, sebab setiap warga yang sakit yang diharuskan dirujuk ke fasilitas kesehatan dalam tindakan medis itu harus menggunakan mobil pribadi." Ungkap Firdaus.

Lanjut Ketua Ranting Pemuda Pancasila membeberkan, "ambulance desa ada, tapi tidak membantu kemasyarakat atas adanya biaya yang diminta kalau di memakai manfaat dari ambulance tersebut. Kalau dari Desa ke Ibukota Kecamatan Kampar Kiri di Kelurahan Lipat Kain itu biaya penggunaan ambulance sebesar Rp.500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah), sedangkan kalau ke Ibukota Provinsi Riau di Pekanbaru itu dipinta Rp.700.000 (Tujuh Ratus Ribu Rupiah)."

"Perekonomian masyarakat seperti saat ini, tentu masyarakat sangat mengeluh. Jika memakai mobil pribadi bisa dikasih uang minyak dan uang rokok supir saja.. Lalu, Bagaimana pendapat Pemkab Daerah Kampar ??." Pungkas Ketua Ranting Pemuda Pancasila Desa Sungai Harapan Kecamatan Kampar kiri.

Disisi lain Kepala Desa Sungai Harapan, Adiyus saat dihubungi wartawan (24/10) guna diskusi terkait Desa Sungai Harapan dirinya mengakui sedang berada di Kota Pekanbaru ada kepentingan keluarga. Dan (25/10) dihubungi kembali oleh wartawan sebanyak 3 kali, Kepala Desa Sungai Harapan belum terhubung sama sekali dengan tidak terjalin komunikasi via telepon.

_Liputan Penulis / Editor : Eddy L

Tulis Komentar