Sekda Kuansing Biang Kerok Gagalnya Sejumlah Acara Adat di Kuansing, Datuk Kari Bungsu Minta Dedi Se

Senin, 29 Agustus 2022 | 20:41:18 WIB
Sekda Kuansing Biang Kerok Gagalnya Sejumlah Acara Adat di Kuansing, Datuk Kari Bungsu Minta Dedi Sei Foto:

Kuansing - Helat Pacu jalur event nasional Telukkuantan tahun 2022 telah usai dan pelaksanaan namun memunculkan sejumlah kekecewaan terhadap kinerja Sekda Kuansing Dedi Samboedi.

Dari semua rangkaian kegiatan sangat bannyak terdapat kekurangan di sana sini, terutama saat pembukaan pacu jalur yang dihadiri menteri Menparekraf Sandiaga Uno dan Wamen ATR/ BPN Raja Julianto.

Awalnya pemda sudah merencanakan banyak rangkaian kegiatan yang melibatkan tokoh adat dan masyarakat Kuansing dalam memberikan pertunjukan terkait budaya masyarakat Kuantan Singingi kepada tamu tamu negara tersebut, namun sayang ada beberapa kegiatan yang sudah masuk di rundown acara batal dilaksanakan dikarenakan lemotnya kinerja Dedi.

"Tidak cukup hanya minta maaf, kami minta sekda Kuansing dicopot" kata Datuk Kari Bonsu/Bungsu. Menurut Datuk Kari Bonsu kinerja DS sangat mengecewakan dan kami akan melakukan somasi dan surat keberatan kepada Bupati Kuansing dan Mendagri agar menon aktifkan DS dari jabatan Sekda.

"Beliau telah memecah belah Kuansing dan masyarakat adat turut kecewa atas kinerja Sekda, kami minta Sekda dicopot" katanya.

Tokoh masyarakat Kuasing Bustanul Khairi Ketua Formiskusi Pekanbaru minta Sekda Kuansing dicopot.

"Copot sekda Kuansing" katanya dalam salah sebuah WhatsApp Grup.

Sekda Kuansing H.Dedi Sambudi , S.Kep, S.KM , M.Kes justru dengan enteng dihadapan para ASN Pemkab Kuansing menyampaikan permohonan maaf kepada para tokoh adat dan masyarakat Kuansing sebab banyak kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan, sebut Dedy Sambudi saat Apel Senin pagi ( 29/08 ) di Lapangan upacara Kantor Bupati Kuansing

Kepada semua pihak yang telah berjibaku menyukseskan helat pacu jalur, 21-25 Agustus lalu di Tepian Narosa Teluk Kuantan .

"Helatan besar ini tentu tak lepas dari khilaf dan salah. Ada tamu yang tidak ditempatkan pada posisinya, demikian juga rangkaian acara.Ada yang mesti di pangkas, karena keterbatasan waktu tamu yang kita undang", Dedy Sambudi

"Saya sebagai ketua umum panitia pacu jalur 2022 menyampaikan permohonan maaf kepada tokoh2 masyarakat, tokoh adat atas kekurangan kekurangan dalam pelaksanaan pacu jalur termasuk atas tidak jadi terlaksananya beberapa kegiatan antara lain prosesi budaya, di balai adat Karak, kegiatan budaya di hutan kota pulau bungin, pelepasan pacu jalur pada hari pertama termasuk juga dengan silat pangean. untuk itu dirinya juga menyampaikan permohonan maaf atas nama panitia , jelas Dedy.

"Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar besarnya kepada para pemangku adat dan tokoh - tokoh masyarakat termasuk masyarakat pangean", pungkasnya

Sementara sebelumnya diketahui viralnya dimedia sosial dan WAG masyarakat Kuansing statamen masyarakat Pangean yang merasa tak dihargai karena pertunjukan Silat Pangean batal tampil sementara jauh hari mereka sudah berlatih untuk memberikan pertunjukan yang terbaik* rls

Tulis Komentar