Indra Pomi Lolos Seleksi Calon Kadis PUPR Riau, Datuk Khairuddin: Silahkan Adu Kepemimpinan

Ahad, 16 Januari 2022 | 16:28:12 WIB
Indra Pomi Lolos Seleksi Calon Kadis PUPR Riau, Datuk Khairuddin: Silahkan Adu Kepemimpinani Foto: Tampak photo : Tokoh Masyarakat Riau Pemerhati dan Penggelut Sosial Kebudayaan dan Pemerintahan Datuk Khairuddin Al-Young Riau yang juga Panglima PADAN (Pasukan Dewan Adat) Provinsi Riau bersama Datuk Bunyana ST Wakil Panglima PADAN Riau berdiskusi

Pekanbaru - Lolos seleksi administrasi Calon Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau Indra Pomi Nasution ST MSi dikabarkan akan ‘adu kepemimpinan’ dengan Arif Setiawan yang kini menjabat Kabid Bina Marga Dinas (PUPRPKPP) Riau. Bagaimana kans peluang Indra Pomi?

Sebagaimana dimaklumi Dinas PUPRPKPP merupakan dinas strategis karena seluruh urusan pembangunan infrastruktur fisik berada di bawah kendali insitusi ini. Ratusan milyar bahkan triliunan dana APBD Riau dialokasikan setiap tahun untuk membangun jalan, jembatan serta sarana dan prasarana lainnya demi kepentingan masyarakat Riau. Sehingga dibutuhkan figur yang propesional yang betul betul memiliki kompetensi dan keberanian dalam mengambil keputusan yang bebas dari intervensi pihak manapun, serta keputusan yang pro rakyat.

Menanggapi majunya Indra Pomi sebagai calon Kadis PUPRPKPP Riau, tokoh masyarakat Riau sekaligus pemerhati dan penggelut sosial kebudayaan dan pemerintahan Datuk Khairuddin Al-Young Riau SHI MAg menyebutkan seorang kadis setidaknya punya hight leadership (kepemimpinan hati yang tinggi) yang lembut dan mengikuti arahan dan petunjuk atasan nya seperti (Gubernur Riau) serta tidak mudah dipengaruhi oleh pihak manapun. Dengan mengikuti arahan Gubernur Riau dalam upaya peningkatan kinerja serta hal-hal lain yang bertujuan positif demi kepentingan seluruh masyarakat Riau atau pro rakyat.

“Kompetensi yang sehat seorang kadis akan melahirkan kinerja yang sehat dan pasti lebih baik. Sebagaimana yang diinginkan Gubernur Riau H Syamsuar menjadikan Riau lebih baik. Oleh karenanya, selain kompetensi yang sehat, seorang kadis tentunya mesti punya jiwa kepemimpinan yang tinggi, loyalitas positif kepada Gubernur Riau sebagai sistemaker pembangunan dalam pencapaian Visi Misinya, serta peduli terhadap bawahan dan masyarakat. Dan menurut hemat kami, meskipun tidak begitu dekat, sosok karakter calon kadis PUPR Riau itu ada pada diri Indra Pomi Nasution itu. Secara kemasyarakatan, juga terbukti ketika dua tahun lalu ada persoalan 'sara' akibat salah satu dosen/ petinggi kampus UIN Suska Riau dengan mahasiswa Batak sempat 'viral' di Riau, saya selaku Datuk Panglima PADAN (Pasukan Dewan Adat) Provinsi Riau segera mendamaikan kedua belah pihak, dan Indra Pomi Nasution selaku Ketua Ikatan Jamiah Muslim Batak Riau dengan cepat meredam serta memberikan maaf disaksikan Rektor UIN, perwakilan Polda/ Polrest dan beberapa tokoh Riau di pondok patin HM. Yunus Simpang Tiga Pekanbaru, Alhamdulillah clear dan damai, dan pak Gubernur H Syamsuar pun dua kali Me-WhatsApp saya mengucapkan terimakasih, serta sejak saat itu kondusif lah Riau hingga saat ini. Jadi, semua sisi mulai manajerial secara kedinasan maupun ketokohan, kami kira sangat tepat rasanya beliau (Indra Pomi Nasution) itu jadi Kadis PUPRPKPP Riau. Dan jika diberikan amanah nantinya, tetaplah Istiqomah, apalagi usia muda sesuailah bekerja sungguh sungguh dengan tupoksi yang ada, serta amanah yang diberikan jangan pernah disia-siakan, jadilah sebagaimana petuah orang tetua kita, muda itu mudah, tua itu tuah", kata Datuk Panglima PADAN (Pasukan Dewan Adat) Provinsi Riau ini.

*Biografi Singkat IPN*

Indra Pomi Nasution (IPN) lahir pada 11 November 1972. Karirnya di pemerintahan dimulai dari bawah sebagai Kepala Bagian Perlengkapan, Tahun 2012-2013, Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar. Setahun kemudian dipercaya sebagai Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kampar, Tahun 2013-2014.

Setelah itu dipercaya menjadi Kepala Dinas Bina Marga dan Perairan Kabupaten Kampar, Tahun 2014-2017.

Karirnya terus merangkak naik hingga pada tahun 2017 diberi amanah sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kampar.

Tahun 2018 Indra Pomi hijrah dari Kampar ke Pekanbaru. Dia dimajukan selangkah ditinggikan seranting menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Tahun 2018-sekarang. Dan disela sela kesibukannya itu dia ditunjuk Walikota Pekanbaru sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekanbaru, Tahun 2021-sekarang.

Jika ditilik dari perjalanan karirnya, Indra Pomi memiliki pengalaman yang cukup mumpuni, tidak saja di internal kedinasan tapi pria yang memiliki pergaulan yang cukup luas yang seangkatan dengan Ir. Rahman Arief M.Eng di Diklatpim II LAN Ri di Pejampongan Jakarta ini juga aktif berorganisasi.

Seperti Ketua Umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Kampar periode 2021-2024. Dan Komandan Resimen Mahasiswa (Danmenwa) Indra Pahlawan Riau, Provinsi Riau.

Empat prinsip yang menjadi motto dan selalu dia junjung hingga kini yakni, kedisiplinan, loyalitas, kepedulian serta inovatif. Mungkin inilah yang membuat dirinya cepat matang dalam berbagai aspek termasuk dalam membangun komunikasi dengan semua pihak termasuk dengan media. “Komunikasi itu sangat penting. Sebab dengan komunikasi semua persoalan bisa kita cari solusinya,” ucap Indra Pomi suatu waktu.

Seberapa besar peluang Indra Pomi. Akankah Ia sukses duduk menjadi Kadis PUPRPKPP? Yuuk Kita tunggu!

Dicuplik dari laman voxindonesia.com Panitia seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau Eselon II Pemerintah Provinsi Riau, Jum’at (14/1) kemarin mengumumkan 63 orang yang lulus administrasi dari 67 pelamar.

Diantara kandidat yang lulus administrasi itu terdapat tiga mantan Kepala Dinas (Eselon II) Pemprov Riau yakni Doni Aprialdi, Noverius dan Andra Syafril. Ada juga pejabat dari kabupaten/kota seperti Chairani, Azwan, Indra Pomi Nasution dari Kota Pekanbaru, dan Agusmandar yang saat ini menjabat sebagai Plt Sekda Kuansing.

Ada juga nama-nama lain seperti Azharisman Rozie (pernah di Kota Pekanbaru), Rudinal (Sekretaris KPU Riau), Erisman Yahya (Kepala Badan Penghubung Riau di Jakarta), Wan Fajriatul Mamnunah (Plt Dirut RSUD Arifin Achmad), Raja Saspi Kurniawan (Plt Kadis PMD), Sri Mekka (Sekretaris Dinas Kominfotik) dan Heri Afrizon (Kabid Peternakan Riau).

Mereka akan mengisi 12 jabatan Eselon II yang kosong saat ini, termasuk Kepala Dinas PUPR dan Dirut RSJ Tampan yang miskin peminat. Hanya dua orang masing-masing sebagai persyaratan minimal.

Dilihat dalam pengumuman pansel Nomor: 14/Pansel/JPTP-3/2022 tanggal 14 Januari 2022 yang ditandatangani Ketua Pansel Prof. Dr. Ashaluddin Jalil, MS. mereka yang lulus selanjutnya mengikuti seleksi kompetensi manjerial dan sosial kultural.

Pada poin dua pengumuman itu disebutkan tentang rekam jejak. Masyarakat dapat menyampaikan rekam jejak calon pejabat Eselon II Pemprov Riau itu secara tertutup ke UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau Jl. Amal Hamzah, Gobah, Pekanbaru.

Namun seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural tidak wajib diikuti bagi yang sudah punya sertifikat atau nilai tes dimaksud dalam tiga tahun terakhir. Seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural dilaksanakan 17-18 Januari 2022.

Laporan : Sarwan

Tulis Komentar