Banjir di Mumpa Tak Kunjung Surut, Warga Masih Tempati Tenda Darurat

Kamis, 12 Oktober 2017 | 17:17:31 WIB
Banjir di Mumpa Tak Kunjung Surut, Warga Masih Tempati Tenda Darurati Foto:

GENTAONLINE.COM-Sudah empat hari, ratusan warga yang rumahnya digenangi air tinggal di tenda-tenda darurat yang didirikan di depan Kantor Desa Mupa. Hingga hari ini, jumlah pengungsi terus bertambah, tercatat sudah 77 Kepala Keluarga yang mengungsi.

Warga Parit 6, 7, 8, 9, dan 10, Dusun Cabang Galah, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Inhil, Riau itu, terpaksa meninggalkan rumah mereka, karena air setinggi satu meter akibat hujan lebat dan parit yang dangkal belum kunjung surut sejak, Senin (9/10/2017).

Satu persatu bantuan pun telah berdatangan, bahkan Bupati Inhil, HM Wardan pun telah melihat langsung tempat pengungsian warga dan menyerahkan bantuan pada Senin malam.

Pihak Kepolisian Resor (Polres) Inhil pun turut memberikan bantuan, Kamis, 12 Oktober 2017 berupa 5 karung beras dan 10 kotak mie instan.

Selain menyerahkan bantuan, Personil Polres Inhil juga melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan membantu mengevakuasi barang-barang ke tempat yang aman.
''Informasi yang kita dapat, sebanyak 77 KK yang terdiri dari 196 laki-laki dan 102 perempuan, 2 orang diantaranya dalam kondisi hamil dan 36 orang anak-anak, harus hidup di tenda pengungsian, untuk itu kita turut memberikan bantuan, semoga saja bencana ini cepat berlalu'' harap Kasat Sabhara Polres Inhil, AKP Alakdin yang mewakili pihak Kepolisian memberikan bantuan.

Sebelumnya, Kepala Desa Mumpa, Jumrani Mustafa menjelaskan bahwa banjir menggenangi pemukiman warga desanya dikarenakan pendangkalan parit sehingg saat hujan datang, air tidak dapat mengalir dan akhirnya air menggenang.
''Lebih kurang 1 meter ketinggian airnya'' lanjutnya.

Ia pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil dapat memberikan bantuan terhadap warganya yang tengah ditimpa musibah. (grc)

Tulis Komentar