Merapi Muntahkan Awan Panas dan Lava Pijar ke Kali Krasak

Senin, 18 Januari 2021 | 11:16:35 WIB
Merapi Muntahkan Awan Panas dan Lava Pijar ke Kali Krasaki Foto: merapi

GENTAONLINE.COM - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali memuntahkan awan panas guguran dengan tinggi kolom 50 meter dari puncak gunung.

Muntahan Merapi itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Krasak sejauh kurang lebih 1.000 meter, Senin (18/1) pukul 05.43 WIB.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui cuitan di akun twitter @BPPTKG melaporkan, fenomena awan panas tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik.

"Jarak luncur ±1000 meter ke arah Barat daya (K Krasak) Teramati tinggi kolom 50 meter di atas puncak. Angin bertiup ke tenggara," cuit @BPPTKG dikutip Gentaonline.com, Senin (18/1).

"Teramati guguran lava pijar 6 kali jarak luncur maksimum 600 meter ke Barat Daya," imbuhnya.

Sehari sebelumnya atau pada Minggu (17/1) kemarin, fenomena serupa juga terjadi. Dalam pantauan pukul 00.00-06.00 WIB, BPPTG mencatat sebanyak 36 kali readyviewed guguran lava pijar terjadi dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke barat daya.

- Terjadi awanpanas guguran G #Merapi tanggal 18 Jan 2021 pukul 05.43 WIB. Awanpanas tercatat di seismogram dgn amplitudo 22 mm & durasi 112 detik. Jarak luncur ±1000 meter ke arah Barat daya ( K Krasak ) Teramati tinggi kolom 50 meter di atas puncak. Angin bertiup ke tenggara.

— BPPTKG (@BPPTKG) January 18, 2021

Kepala BPPTKG Hanik Humaida sebelumnya mengatakan fenomena guguran lava pijar dari puncak gunung Merapi itu pertama kali terlihat pada 4 Januari 2021 malam.

Hanik juga menyampaikan bahwa erupsi eksplosif Merapi masih mungkin terjadi setiap saat. Kendati demikian, BPPTKG sempat memprediksi letusannya tak akan lebih besar dari erupsi 2010 silam.(cnn)

Tulis Komentar