Bertemu Ketua Komisi V, Karateka Aisha Dapat Dorongan Semangat

Sabtu, 19 Desember 2020 | 11:36:16 WIB
Bertemu Ketua Komisi V,  Karateka Aisha Dapat Dorongan Semangati Foto:

GENTAONLINE.COM : Ditengah kondisi dunia masih dilanda Pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh dunia ternyata tidak menyurutkan semangat seorang karateka  cilik asal kota Duri, Aisha Mutiara Qirani untuk menjadi jawara internasional kata d Iran Internasional  Tournamen. Bahkan dirinyapun langsung mendapat ucapan dan dorongan semangat dari ketua Komisi V DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim S.sos.MSi, Kamis (17/12).

 

Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy M Yatim mengaku sangat bangga dengan prestari yang diraih Aisha. Ia juga meminta Aisha untuk terus lebih baik lagi kedepannya dan membawa nama baik Riau di kancah lokal, nasional maupun internasional.

 

"Kita apresiasi, kita bangga. Terima kasih telah mengharumkan nama Riau. Kita support penuh. Saya juga akan meminta kawan kawan di daerah untuk melakukan support yang sama," tukasnya.  Ketika sebagian orang mengeluhkan sulitnya untuk berlatih dan beraktifitas, atlet karateka cilik yang biasa dipanggil Aisha tetap semangat untuk terus berlatih.

 

Aisha yang juga biasa dipanggil “Menik” karena postur tubuhnya yang kecil, setiap hari berlatih di Dojo Tako Permai ataupun di Eljeer Karate Club di kota Duri Riau. Usaha, kerja keras dan doa dari gadis kecil yang saat ini masih duduk di bangku kelas 5 SDS IT Mutiara Duri ini membuahkan hasil yang tidak sia-sia.

 

Keikutsertaannya dalam ajang  “The First International Karateka Virtual Tournament 2020” yang diadakan oleh I.R Iran Karate-do Federation  mengukuhkan Aisha menjadi juara 1 di kelas female 11-12 8-3 kyu mengalahkan pesaing-pesaing karateka utusan dari 15 negara lainnya.

 

 Ajang kompetisi International yang diikuti oleh 330 atlet dari seluruh dunia yang diselenggarakan sebagai bentuk support untuk para dokter dan perawat serta team medis  seluruh dunia yang telah bekerja keras   sebagai garda terdepan selama periode Covid-19. 

 

“Alhamdulillah, Aisha berhasil mengharumkan nama Indonesia. Perjuangan keras Aisha membuahkan hasil,” kata Apriadi, orangtua Aisha. Menurut Apriadi, latihan keras dan rutin serta disiplin baik di rumah dan di Dojo maupun di Club setiap harinya tidak sia-sia. Aisha mampu tampil penuh konsentrasi dan fokus dalam tournament yang diadakan secara virtual tersebut. 

 

“Memang beda bertanding di arena langsung dan virtual. Tapi, Aisha mempunyai semangat yang tinggi, bahkan latihannya pun tidak main-main, hingga mampu menyabet emas di ajang tersebut," ujarnya.

 

Aisha juga mempersembahkan prestasi gemilang di bidang olahraga beladiri  karate dengan berhasil meraih medali emas, dan perunggu di ajang kompetisi Kejuaraan Nasional Karate Kata Virtual  antar pelajar se Indonesia yang diadakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani dan dan Olahraga Kesehatan (PJOK) pada tanggal  7-8 November 2020 di Jakarta.

 

Tentunya hal ini menjadi menambah sederatan prestasi yang sudah diraihnya sebelumnya  dalam berbagai event  baik di tingkat provinsi  maupun di tingkat nasional.

 

Aisha yang sejak kecil sudah mempunyai cita-cita untuk menjadi Wanita Angkatan Udara (WARA) di TNI AU  bercerita mengenai prestasi lain yang pernah diraih oleh dirinya selama mengikuti kejuaraan beladiri karate antara lain : Juara 1 Karate Kumite di Kejurprov Riau tahun 2019, Juara 3 Karate Kata di Kejurprov Riau Tahun 2019,  Juara 1 Karate Kumite di Kejuaraan Nasional Tako-Indonesia  tahun 2019, Juara 1 Karate Kata di Kejuaraan Nasional Tako-Indonesia tahun 2019, Juara 2 Kejurda Tako-Indonesia tahun 2018 serta berbagai kejuaraan lainnya. 

 

"Saya berharap semoga kedepannya dapat terus meningkatkan prestasi di olahraga karate yang sudah menjadi hobinya sejak umur 4 tahun. Sehingga bisa membanggakan bagi masyarakat Riau dan Indonesia," kata Aisha yang mengidolakan Rika Usami, karateka perempuan asal Jepang tersebut.

Tulis Komentar