Kemenag RI Rilis 200 Nama Mubaligh Indonesia, UAS Tidak Masuk ?

Ahad, 20 Mei 2018 | 04:09:04 WIB
Kemenag RI Rilis 200 Nama Mubaligh Indonesia, UAS Tidak Masuk ?i Foto:

GENTAONLINE.COM-Sebanyak 200 nama mubaligh atau penceramah, telah diumumkan oleh kementerian agama (Kemenag), pada Jumat (18/5). Nama-nama yang telah dirilis oleh Kemenag tersebut sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam memilih penceramah yang dibutuhkan. Namun, dari sederet nama yang ada, tidak terdapat adanya nama ustaz Abdul Somad maupun Adi Hidayat.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang dilansir melalui laman kemenang.go.id mengungkapkan, pihaknya menerima banyak pertanyaan dari masyarakat terkait nama muballigh yang bisa mengisi kegiatan keagamaan mereka.
“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh,” kata Lukman Hakim, di Jakarta, Jumat (18/5).

Dalam siaran pers di laman kemenag.go.id itu, pada tahap awal, Kementerian Agama merilis 200 daftar nama muballigh. Dalam pemilihan mubalig itu tidak sembarang, yaitu yang hanya memenuhi tiga kriteria, yaitu: mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.

Dalam daftar yang tertera, ada beberapa nama yang sudah akrab di kalangan masyarakat. Sebut saja Mamah Dedeh, Yusuf Mansur, dan Arifin Ilham serta Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.

Tak hanya itu, nama Said Agil Siraj, mahfud MD hingga Din Syamsudin pun masuk dalam daftar. Ada satu sosok penceramah yang namanya sedang tenar tapi tak masuk dalam daftar. Diantaranya Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Adi Hidayat.

Namun, mungkin saja Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat belum masuk daftar. Pasalnya, daftar 200 nama ini merupakan rilis awal yang dihimpun dari masukan tokoh agama, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat. Jumlah daftar ini tentu akan terus bertambah seiring masukan dari berbagai pihak.
“Nama yang masuk memang harus memenuhi tiga kriteria itu. Namun, para muballigh yang belum masuk dalam daftar ini, bukan berarti tidak memenuhi tiga kriteria tersebut,” ujar Menag.

"Artinya, data ini bersifat dinamis dan akan kami update secara resmi," sambungnya. Info selanjutnya, bisa berkirim pesan whatsapp melalui nomor 0811-8497-492.

Menag berharap rilis daftar nama muballigh ini bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses para penceramah yang mereka butuhkan. Langkah ini diharapkan akan memperkuat upaya peningkatan kualitas kehidupan beragama sesuai misi Kementerian Agama. (drc)
 

Tulis Komentar