Bupati Kampar Hadiri Tausiyah UAS di Tabligh Akbar Desa Sungai Tarap

Senin, 19 Februari 2018 | 16:43:50 WIB
Bupati Kampar Hadiri Tausiyah UAS di Tabligh Akbar Desa Sungai Tarapi Foto:

GENTAONLINE.COM-Bupati Kampar Azis Zaenal menghadiri acara Tabligh Akbar gerakan Desa Sungai Tarap khatam Al-Qur'an bersama ikatan wirid Yasin Al Misbah Dusun I Sungai Tolang, yang menghadirkan Ustadz Abdul Somad dan turut hadir Wakil Danyon 132 SS Kembaren, Sekda Kampar Yusri, Anggota DPRD Provinsi Riau Ilyas HU, Anggota DPRD Kampar Faisal, Syahrul Aidil, Suhermi Hasan, di halaman Rumah masyarakat Dedi Henri selaku Ketua Panitia acara, Senin (19/2).

Bupati Kampar Azis Zaenal mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempersiapkan acara ini sedemikian rupa dan antusiasme masyarakat untuk menghadiri tausiah ini yang akan memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Terimakasih untuk kebersamaannya semoga dengan bersama kita bisa bangun Kampar lebih baik, kepada yang memilih saya maupun yang tidak saya ucapkan terimakasih. Kalau bersama apapun bisa kita wujudkan, apalagi kontaknya sudah kita pegang, mari kita awasi bersama, saya ikut sumbang 200 Al Qur'an. Kedepannya ayo sama-sama kita menyongsong Kampar yang gemilang," ungkap Azis.

Bupati Kampar juga akan menyumbangkan 200 Al Qur'an untuk masyarakat Desa Sungai Tarap dan sekitarnya yang diminta langsung oleh masyarakat yang melakukan dialog langsung dengan jamaah.

Selain itu, Kepala Desa Sungai Tarap Khairil Anwar menjelaskan kepada jamaah dan tamu undangan bahwa di Desanya digalakkan untuk khatam Al-Qur'an bahkan hingga ke tingkat kepala Dusun diwajibkan khatam satu jus dan anak-anak di desanya didorong untuk khatam Al-Qur'an.

Ustadz Abdul Somad dalam tausiyahnya mengapresiasi kedekatan Bupati dan masyarakat, menyatukan kedua masyarakat antara yang memilihnya maupun yang tidak memilihnya, sehingga ketika keduanya bersatu maka akan lebih mudah dalam menentukan koordinat yang sama.
"Selama saya ceramah Bupati Kampar inilah yang sambutannya singkat jelas dan padat namun dapat menyatukan masyarakat. Tidak ada jarak antara Bupati dan masyarakat, bahkan menyatukan masyarakat sehingga mudah dalam menentukan koordinat yang sama kedepannya, bahkan masyarakat bisa langsung nego langsung sama Bupati," ungkap Abdul Somad.

Ustadz Somad juga mengajak masyarakat menghidupkan kembali budaya magrib mengaji, mulai dari magrib sampai isya untuk mematikan televisi dan mulailah membaca Al Qur'an.

Masyarakat harus mendidik anak-anaknya dengan Al Qur'an dari sedini mungkin, dan orangtua jangan hanya menyuruh anaknya namun harus mencontohkan dan menjadikan Al Qur'an sebagai tuntunan kehidupan.

Terakhir, Komandan Batalyon 132 Aidil Amin yang sebelumnya telah mempersiapkan acara ini menyumbangkan 100 Al Qur'an dari komandan Batalyon 132 dan rencananya 28 Februari akan kembali mengundang ustadz Abdul Somad untuk tausiyah di Batalyon 132. (Genta/rls)

Tulis Komentar