Berikut 7 Wisata yang Sayang Dilewatkan Jika Berkunjung ke Inhu

GENTAONLINE.COM-Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Indragiri Hulu, Riau terus berupaya meningkatkan destinasi wisata yang ada di daerah itu. Hal tersebut merupakan salah satu langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu, dalam menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan negeri gerbang sari tersebut.

Ada banyak objek wisata yang sayang untuk dilewatkan para pengunjung saat berada di Kabupaten Inhu. Baik itu objek wisata alam maupun wisata religi. Ditambah lagi, penduduk yang ramah juga mampu menjadi salah satu daya tarik berwisata ke daerah itu.
"Ada tiga bidang yang dinaungi oleh Disporapar Inhu ini. Yaitu, bidang pemuda, olahraga dan pariwisata. Semuanya berjalan seimbang dan saling dukung satu sama lain," kata Kadis Porapar Inhu, Armasyah menjawab wartawan di kantornya.

Mulai dari pembinaan terhadap organisasi kepemudaan. Saat ini organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Inhu sudah mampu bersinergi secara nasional. Hal itu dibuktikan saat Kabupaten Inhu menjadi satu-satunya tujuan persinggahan rombongan Kirab Remaja Nasional di Riau.

Hal ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi pemuda dan warga Inhu, dan sekaligus mengangkat nama baik daerah ditingkat nasional, sebut Armansyah.

Begitu juga dengan bidang olahraga. Pembinaan dan pelaksanaan berbagai iven olahraga merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk memajukan bidang olahraga di Kabupaten Inhu, dan serta untuk mengasah kemampuan para atlet.

Alhasil, pada perhelatan iven bergengsi Provinsi Riau (Porprov) IX yang digelar di Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu, menjadi bukti nyata bahwa atlet Inhu tetap mampu bersaing untuk menjadi yang terbaik.
"Saat Porprov, kita berhasil keluar sebagai lima besar pada multi iven terbesar di Riau tersebut. Dan bahkan, pada salah satu cabor, yaitu cabang dayung berhasil kita kuasai seutuhnya. Seluruh medali berhasil diraup oleh atlet-atlet terbaik kita," beber Armansyah.

Dan terkait bidang pariwisata, Pemkab Inhu saat ini terus berupaya melakukan pembenahan dari segala sektor. Hal itu tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menggaet para wisatawan agar datang berkunjung ke Kabupaten Inhu, baik itu wisatawan lokal maupun manca negara.

Sebagai daerah yang terletak di jalur Lintas Timur yang mudah untuk dijangkau, Kabupaten Inhu memang layak untuk dikunjungi sebagai tempat berwisata, baik itu berwisata alam maupun wisata sejarah dan budaya.

Yuk kita simak tempat wisata apa saja yang bisa dinikmati pengunjung saat datang ke kabupaten yang dipimpin bupati Yopi Arianto itu.

1. Kabupaten Inhu memiliki Danau Raja yang indah yang berlokasi di Kecamatan Rengat Ibukota Kabupaten Inhu. Bukan sekedar indah untuk dikunjungi, danu tersebut juga merupakan obejek wisata yang memiliki banyak sejarah dibaliknya.

Konon, menurut para sejarawan daerah itu, ketika Kerajaan Indragiri masih berjaya, Danau Raja merupakan tempat pemandian para raja yang berdaulat saat itu, sehingga danau itu diberi nama Danau Raja.

Tak hanya wisata sejarah, pengunjung yang datang juga akan dimanjakan dengan pemandangan nan eksotis. Wahana permainan air juga menambah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Bahkan, bagi pengunjung yang memilik hobi memancing, bisa memancing sepuasnya tanpa dipungut biaya sekalipun banyak tangkapan.

2. Replika Istana Indragiri. Setelah puas bermain dan menikmati keindahan danau, pengunjung juga bisa langsung mengunjungi Replika Istana Indragiri yang letaknya berada di seberang danau tersebut. Disana, pengunjung bisa melihat langsung bagai mana indahnya arsitektur istana Kerajaan Indragiri tersebut.

Penunjung juga dapat berfoto dengan background pemandangan danau dan replika istana yang lain daripada yang lain. Dua tempat wisata yang berada di ibukota Kabupaten Inhu ini memang benar-benar pas untuk mengisi liburanakhir para pengunjung yang datang.

3. Beralih ke Kecamatan Rengat Barat. Jika di Rengat ada Danau Raja dan Replika Istana Kerajaan Indragiri, di Rengat Barat tepatnya di Desa Kota Lama juga ada Danau Meduyan dan makam para raja Kerajaan Indragiri.

Di Danau Meduyan, selain akan dimanjakan dengan pemandangan alamnya, pengunjung juga bisa bersantai sambil memancing. Ada banyak ikan pilihan yang hidup di danau itu. Seperti baung, selais, patin, nila dan banyak lainnya termasuk ikan gabus, pelompong dan lele.

4. Begitu puas menikmati keindahan Danau Meduyan, pengunjung juga bisa langsung melakukan wisata sejarah ke komplek pemakaman Raja-raja Indragiri yang lokasinya juga bersebelahan dengan Danau Meduyan.

Di makan itu, pengunjung akan mengetahui siapa-siapa saya Raja Indragiri yang pernah memimpin di kerajaan tertua di Riau itu. Salah satunya Raja Narasinga II yang juga seorang putra mahkota dari kerajaan Malaka.

Hingga saat ini, komplek makan tersebut merupakan objek wisata yang menjadi saksi besar dan nyata bahwa Kerajaan Indragiri adalah salah satu kerajaan yang ada di Nusantara ini memiliki hubungan kuat dan sakral dengan kerajaan Malaka.

5. Beranjak ke Kecamatan Batang Gangsal. TNBT (Taman Nasional Bukit Tiga Puluh) merupakan objek wisata yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Objek wisata alam yang berlokasi di perbatasan Provinsi Jambi dan Riau itu memiliki ekosistem yang unik.

Hutannya yang masih perawan ditumbuhi banyak jenis tumbuhan hutan rawa dan hutan pegunungan. Bagi pengunjung atau wisatawan yang hobi berpetualang, sangat tepat berkunjung ke areal TNBT ini. Karena, banyak lokasi yang sangat unik dan menarik, antara lain indahnya pemandangan alam yang dihiasi air terjun yang disebut Air Terjun Kembar dan Kolam Pemandian.

6. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati keindahan air terjun lainnya, seperti Air Terjun Denalo, Air Terjun Sultan Limbayang, Air Terjun Tualang yang berada di Desa Rantau Langsat.

Dilokasi itu, pengunjung juga bisa menggelar kegiatan berkemah. Tepatnya diseputaran camp granit menjelang memasuki kawasan TNBT. Tak hanya itu, Sungai Gangsal nan jernih juga bisa dimanfaatkan untuk bermain sampan dan rakit. Selain itu, pengunjung juga bisa memancing dengan ikan andalan selais dan baung.

7. Beralih ke Desa Pejangki Kecamatan Batang Cenaku. Disana pengunjung dapat melihat langsung lima air terjun yang berjejer. Dan untuk mengenalkan objek wisata yang diberi nama Air Terjun Tembulun Berasap ini, Pemkab Inhu melalui Disporapar sudah menggelar festival yang diberi nama Tembulun Berasap.

Tidak itu saja, di Kecamatan Batang Gangsal tersebut juga terdapt peninggalan pra sejarah megalithikum berupa dolmen. Dolmen merupakan bangunan megalithik yang memiliki banyak bentuk dan fungsi. Masyarakat setempat menyebut Dolmen itu adalah sebagai pelinggih roh atau tempat sesaji pada saat upacara adat.
"Melalui arahan dari Bupati Inhu Yopi Arianto, kami dari Disporapar akan terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur menuju setiap objek wisata ini. Agar target destinasi wisata dapat ditingkatkan," tegas Armansyah.

Akan tetapi sambungnya, semua itu tentunya bisa terwujud atas dukungan semua pihak, terutama Pemprov Riau dan pemerintah pusat. Apa lagi, keberadaan TNBT telah disahkan melalui SK Menteri Kehutanan, SK No. 539/Kpts-II/1995, dengan luas 144.223 hektar. TNBT ini bisa disebut sebagai salh satu surga dunia di Sumatera yang masih tersembunyi.
"Bersamaan dengan itu, setiap satu tahun sekali, pengunjung juga dapat menyaksikan langsung iven di sekitar area TNBT tersebut. Salah satunya adalah, Festifal Batang Gansal yang bertajuk Budaya dan Pariwisata. Dan ivent tersebut juga bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya suku Talang Mamak yang hidup dipinggiran TNBT tersebut," pungkas Armansyah.

Jadi buat anda yang tertarik dengan semua objek wisata itu, silahkan datang langsung ke Kabupaten Indragiri Hulu. Namun, sebelum pulang ke daerah masing-masing, jangan lupa membawa oleh-oleh khas Inhu, diantaranya Dodol Kedondong, Rating Ubikayu, Reginang Ubikayu, Keripik Pisang dan Keripik bawang serta Bolu Berendam yng baru-baru ini berhasil mendapat rekor Muri. (Genta/gr)