Wah, Kontribusi RAPP ke APBN Diangka 2,20 Triliun

Ahad, 17 Desember 2017 | 19:02:31 WIB
Wah, Kontribusi RAPP ke APBN Diangka 2,20 Triliuni Foto:

GENTAONLINE.COM-Hasil kajian yang dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI) pada 2015, mengungkapkan, selama periode 1999-2014 PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper) telah berkontribusi menambah penerimaan APBN Rp2,20 triliun.

Rinciannya, penerimaan pajak sebesar Rp1,88 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp317 miliar.

Dalam periode yang sama, perusahaan pulp dan kertas tersebut diperkirakan telah berkontribusi dalam penambahan penerimaan negara dari pajak non migas Rp9,58 triliun. Sebesar Rp2,38 triliun adalah pembayaran langsung dari RAPP, dan sisanya, Rp 7,16 triliun, merupakan dampak tidak langsung.

''Berdasarkan kajian kami, angka ketergantungan terhadap perusahaan makin menurun. Artinya positif, karena adanya perusahaan mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi,'' kata peneliti senior LPEM UI Riyanto, di Yogyakarta, pekan lalu.

Masih dalam periode yang sama, RAPP telah berkontribusi menambah pendapatan daerah untuk seluruh pemerintah daerah di wilayah Provinsi Riau sebesar Rp669,21 miliar, dengan sumbangan terbesar berasal dari pos Dana Bagil Hasil Sumberdaya Alam Rp365,40 miliar dan Pendapatan Asli Daerah Rp176,59 miliar. Sedangkan Dana Bagi Hasil Pajak mencapai Rp119,97 miliar pada periode tersebut.

Pada periode 1999-2014, RAPP turut berkontribusi dalam pembentukan kesempatan kerja secara nasional, diperkirakan sekitar 90 ribu orang per tahun, sekitar 68% atau rata-rata 62 ribu per tahun kesempatan kerja muncul di Riau.

Pada 2000, perusahaan kertas yang beroperasi di Pelalawan itu membuka kesempatan kerja bagi 38.421 orang di Bumi Lancang Kuning (2,18%). Pada 2010 angka itu meningkat menjadi 49.419 orang (2,28%) dan pada 2014 melonjak menjadi 50.920 orang (1,76%).

''Kontribusi ini positif bagi pemerintah yang sedang menggenjot pertumbuhan ekonomi,'' ujar Riyanto. (Genta/rls)

Tulis Komentar