Berharap ke Gubernur Agar DBH Sawit Juga Untuk Kesejahteraan Guru Honorer di Riau

Jumat, 13 Mei 2022 | 21:07:37 WIB
Berharap ke Gubernur Agar DBH Sawit Juga Untuk Kesejahteraan Guru Honorer di Riaui Foto: Mutiar Hamid Kampai

Kampar--Gubernur Riau  memperjuangkan masa depan tenaga honorer yang diisukan akan dihapuskan untuk penyederhanaan birokrasi, pada acara kegaiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Dalam kesempatan itu beliau juga menyampaikan nantinya bila diadakan tes pengangkatan agar diberikan keringanan bagi THL/honorer yang sudah lama mengabdi.

Hal ini mendapat perhatian dan ucapan terimakasih dari berbagai kalangan pelaku dan pemerhati pendidikan di Riau. Terutama dari kalangan guru dan tenaga kesehatan sebagai bagian dalam peningkatan kualitas SDM dan pelayanan kesehatan.

Salah seorang diantaranya muncul dari Mutiara Hamid Kampai guru honorer yang ada di Riau, ia menyampaikan bahawasanya dari 98.031 tenaga pendidik dan kependidikan di Riau.

PNS hanya 42,466 honorer sebanyak 55,565 orang dengan rincian  GTY/pty 11,779 GTT/PTT Provinsi 4,034 GTT/PTT kab kota 4,034 guru bantu pusat 354 guru honorer sekolah 19,719 dan lainya  9,21 orang dan total keseluruhanya untuk guru honorer 55,565.

"artinya kalau guru honorer digaji 2.500.000 saja hanya membutuhkan dana sebanyak 138.912.500 dikali setahun atau 12 bulan haya membutuhkan dana 1.666,95 T dan kita hanya berasumsi DBH sawit Riau hanya 2 Triliun dalan 1 tahun anggraran mudah mudahan lebih," ujar matan Ketua Mahasiswa Kampar Pekanbaru ini. 

"ini bisa di dorong oleh pak gubernur riau melalui prolegnas UU DBH sawit yang lagi dibahas di DPR RI apalagi salah sorangng anggota DPR RI asal Riau Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI H. Abdul Wahid dan ini lah momentum kita bersama untuk memperjuangkan DBH dan payung hukum untuk pengajian honorer ini, yang selama ini belum terpayungi" tutupnya. 

Tulis Komentar