Sikapi Perseteruan Anggota DPRD Riau, Ratusan Masyarakat Kuansing Gelar Pawai Adat Menjaga Marwah Me

Sabtu, 04 November 2017 | 19:44:31 WIB
Sikapi Perseteruan Anggota DPRD Riau, Ratusan Masyarakat Kuansing Gelar Pawai Adat Menjaga Marwah Mei Foto:

GENTAONLINE.COM-Menyikapi selisih paham yang terjadi antara anggota DPRD Riau berujung pada Lembaga Adat Melayu Riau, respon kurang arif ini memicu 50 tokoh adat dari beberapa kecamatan yang ada di Kuansing menemui Pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau.


Dalam aksi damai bernama pawai adat menjaga marwah melayu ini terlihat bukan hanya dilakukan oleh Tokoh adat, akan tetapi gerakan bersama yang dipimpin oleh Koordinator Lapangan, dari Ketum Ipmakusi Pekanbaru, Wiriyanto Aswir ini, diikuti tidak kurang dari 300 massa aksi yang terdiri dari berbagai elemen, diantaranya terlihat Ketua Umum IKKS, DR.Taswin Yakub, Sebagai tokoh yang di tuakan oleh masyarakat Kuansing yang ada di Pekanbaru, terlihat pula puluhan tokoh adat yang berasal dari berbagai suku yang ada di kecamatan kecamatan di Kuansing, seperti datuk suku Melayu, suku Piliang dan sebagainya semua terlihat mengenakan pakaian kebesaran adat berwarna Hitam, dalam gerakan tersebut juga terlihat datuk panglimo  dalam, datuk Suhardiman Ambi, sebagian tokoh lainnya mengenakan pakaian adat menggunakan songket lengkap dengan tanjak sebagai ciri khas Melayu.


Aksi damai mengawal marwah melayu ini berlangsung tertib, dimulai dari pengarahan oleh Ketum Ikks,
'' kita akan aksi damai, tidak ada yang memancing keributan, tidak merusak, murni kita ingin menunjukkan bahwa kita mampu menyelesaikan persoalan dengan bermartabat dan santun, kita beradab di negeri yang beradat '' Ungkap dr. Taswin Yakob ditempat titik kumpul massa aksi Sabtu, 04 November 2017.


Disepanjang perjalanan menuju Balai Adat Melayu Riau terlihat korlap menyampaikan orasinya mengenai bagaimana anak cucu kemenakan melayu Riau dan juga mempersilakan perwakilan massa seperti Ikatan Pemuda Mahasiswa Inuman, KNPI dan Orasi dari pengurus Ipmakusi asal Kuantan Mudik, Zulhadi Kumpai.


Gerakan yang berlangsung tertib dan teratur ini berhenti ketika memasuki kompleks gedung LAM Riau,yang telah di sambut oleh Pimpinan LAM Riau.


Di Gedung LAM Riau, ratusan massa duduk bersile dihadapan tokoh pimpinan LAM Riau dan Tokoh adat Kuansing yang kemudian menyerahkan pernyataan sikap kepada Pimpinan LAM Riau, rapat adat berlangsung tertib diantaranya masyarakat kuansing, pemuda dan mahasiswa yang berasal dari kecamatan kecamatan Kuansing yang ada di Pekanbaru. (release/Genta)

Tulis Komentar