Silaturahmi Sultan Keradjaan Atjeh Darussalam Ke Raja Kampar HM. Yunus Datuok Sutan Batuah

Rabu, 08 September 2021 | 17:18:06 WIB
Silaturahmi Sultan Keradjaan Atjeh Darussalam Ke Raja Kampar HM. Yunus Datuok Sutan Batuahi Foto:

GENTA, PEKANBARU - Sultan / Pengemban Amanah DiRadja Keradjaan Atjeh Darussalam, Dr. Drs.Tuanku Muhammad Zumadilla Narukaya M.Si,MM AL-Haj melakukan lawatan ke Riau. 

Rombongan Sultan disambut langsung oleh tokoh-tokoh adat Kampar beserta Pemangku Kerajaan Negeri Sungai Embun/Kampar Kengerian Air Tiris, HM Yunus. Penyambutan dilakukan dengan silat dipadukan dengan kompang dan alunan musik talempong Kampar. 

Sultan diarak menuju Balai Roong Majelis Kerapatan Adat Istiadat Masyarakat Kampar di Komplek RM Pondok Patin HM Yunus Simpag Tiga. 

Pejabat Perdana Menteri Kerajaan Kampar, Datuk Azmi mengatakan bahwa Sultan Atjeh sudah lama merencanakan kunjungan ke Kampar, namun baru terwujud atas komunikasi dari dua Raja.

"Sebelum kunjungan hari ini sudah dilakukan komunikasi antara Pemangku Raja Kampar dengan Sultan Atjeh, lawatan ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita dan datuk datuk kita selaku penggiat nilai-nilai kebudayaan di Kampar yang sudah rindu dengan dibangkitkan nya kembali batang terendam" kata pria yang akrab di panggil ocu Azmi, didampingi Datuk Panglima Besar Abu Nazar dan Datuk Laksamana Herman Yahya, Rabu (08/09/2021). 

Sultan Atjeh Zumadilla dalam sambutannya menggungkapkan rasa kagumnya dengan adat istiadat masyarakat Kampar yang masih terjaga sejak dahulu kala hingga sekarang. 

"Saat ini perlu dipertahankan adat istiadat kita yang sudah ada dan tetap harus di pertahanan" katanya. 

Masih menurut Pemangku Raja Atjeh Darussalam, bahwa Riau saat ini juga perlu simbol ketokohan yang bisa menjadi pemersatu ditengah banyaknya perbedaan budaya baru yang masuk ke Bumi Melayu. 

"Kunjungan silaturahmi ini agar tetap terjaga dan nanti kami tunggu rombongan dari sini yang datang ke Atjeh" katanya.

Pemangku Kerajaan Sungai Embun/Kampar Kenegerian Air Tiris, Datuk Rajo Sutan Batuah HM Yunus, dalam sambutannya merasa terharu mendapat kunjungan dari Sultan Atjeh Darussalam. 

"Kami sangat berbahagia dengan kedatangan yang mulia datang dari Atjeh, dengan penyambutan yang sederhana seadanya" kata HM Yunus. 

Dalam sambutan HM Yunus juga mengucapkan terimakasih kepada datuk datuk yang datang dari Air Tiris, Terimakasih datuk datuk kami yang dua belas, senantiasa bersama dari awal acara hadir di majelis ini" kata Pria yang sudah malang melitang dalam usaha kuliner khas Riau ini. 

Ketua Panitia acara DR H. Muhammad Ali mengatakan bahwa acara hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan sehari sebelumnya, yakni kunjungan Sultan Atjeh ke Air Tiris Kampar. 

Napak tilas ke Masjid Jami' Air Tiris, juga bertemu dengan datuk datuk kenegerian Air Tiris" katanya

Muhamad Ali mengatakan bahwa pihaknya juga berencana mengunjungi Atjeh dalam waktu dekat. 

"Nanti kita yang akan melakukan kunjungan ke Atjeh, dengan rombongan datuk-datuk dan para panglima Kerajaan" tambahnya. 

Salah seorang Abdi/Pengurus Kerajaan Kampar, Yusroni saat ditemui mengatakan bahwa dasar hukum pelaksanaan acara adalah Yayasan Adat Kerajaan Kampar, yang berazaskan pancasila , tunduk dan patuh kepada UUD 1945.

"Kita NKRI, dan bagian dari penggiat budaya adat istiadat, gagasan kita tetap pada persatuan dan kesatuan dengan tetap menghormati kebebasan berpendapat orang lain, artinya kami terbuka menerima keritik dan saran orang lain" kata Yusroni didampingi Datuk Yurnalis MSi. 

Hingga berita ini dimuat, acara sedang berlangsung, Pemangku Raja Atjeh masih terlihat ngopi dan menikmati hidangan ringan khas Kampar seperti palito daun, kue jalo durian, lomang dan lainnya. 

Terpantau di lapangan, acara juga mendapat pengamanan khusus dari Penggawa Melayu Riau,  sejumlah pria dengan khas tanjak melayu berjaga dipintu keluar masuk dan dipintu pertemuan para Raja. 

(Rls/Alfedry)

Tulis Komentar