Fpk Pekanbaru Gelar Diskusi, Ingatkan Bahaya Laten Komunis di Riau

Selasa, 10 Oktober 2017 | 16:36:16 WIB
Fpk Pekanbaru Gelar Diskusi, Ingatkan Bahaya Laten Komunis di Riaui Foto:

GENTAONLINE.COM-Isu komunis tengah hangat-hangatnya dibahas di Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Riau untuk itu Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) menggelar diskusi bersama pemuda, pelajar dan mahasiswa Selasa, 10 Oktober 2017 di Gedung Graha Pena, Pekanbaru.


Ketua Pelaksana H. Bahruslim Bahar mengatakan, diskusi ini bertujuan untuk menemukan solusi efektif dalam pencegahan bahaya laten komunis di Riau.
"Bahaya laten komunis ini sangat berbahaya, tidak boleh untuk diabaikan" ujar Bahruslim.


Diskusi ini mengundang puluhan pelajar, pemuda dan mahasiswa disekitar Pekanbaru.
"Karna memang tujuan kita untuk mengingatkan dan merefresh kembali isi kepala tentang bahaya-bahaya dan kekejaman komunis" tambah Bahruslim yang juga Sekjend FPK Kota Pekanbaru ini.


Diskusi yang bertemakan 'Pentingnya Pancasila Berdaulat Untuk Mencegah Bahaya Laten Komunis di Riau' ini menghadirkan empat narasumber yang luar biasa, diantaranya Danramil Tampan Kapten Agus Syam, Wakasat Intelkam Polresta Pekanbaru Akp. Sinurat, SH, Kepala Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Riau DR Hasanudin, M.Si dan ketua FPK Kota Pekanbaru H Suraji Ali, SH.


Danramil Tampan Agus Syam menyampaikan, pancasila sudah sangat pas sebagai penangkis komunis.
"Karna dalam pancasila sudah mencakup semuanya, semua aspek kehidupan bernegara" terangnya.


Hal senada juga diungkapkan Ketua Fpk kota Pekanbaru, H Suraji Ali mengatakan gerak gerik yang tersembunyi dan memiliki daya tarik tersendiri hingga dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Untuk itu, generasi muda harapan bangsa harus berhati hati. Jangan mudah tergoda atau di iming-imingi keuntungan yang belum tentu menguntungkan kita" harap Suraji.


Diskusi yang berlangsung kurang lebih empat jam ditutup dengan penyerahan piagam dari Fpk kota Pekanbaru kepada Kapten Agus Syam, Akp Sinurat SH serta DR Hasanudin, M.Si dan diakhiri dengan makan siang bersama. (Erik)

Tulis Komentar