Buat Kerumunan Saat Vaksinasi, Wako Firdaus Tegur Penyelenggara

Selasa, 22 Juni 2021 | 09:01:52 WIB
Buat Kerumunan Saat Vaksinasi, Wako Firdaus Tegur Penyelenggarai Foto:

GENTAONLINE.COM - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyoroti proses penyelenggaraan vaksinasi massal dalam rangkaian HUT Kota Pekanbaru, Senin 21 Juni 2021. Sebanyak 2.370 orang menjadi sasaran vaksinasi.

Lokasi vaksinasi massal itu di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru. Firdaus mengaku telah mengingatkan agar penyelenggaran jangan abai terhadap penerapan protokol kesehatan.

"Kita ingatkan agar panitia dan kecamatan, agar mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan," tegasnya, Senin sore.

Menurutnya, panitia sudah menyusun kegiatan vaksinasi agar sesuai protokol kesehatan. Namun masyarakat yang antusias memadati lokasi vaksinasi massal.

Firdaus tidak menampik bahwa masyarakat yang datang melebihi target awal. Ia pun sempat khawatir dengan kondisi kerumunan di areal perkantoran pemerintah.

Lebih lanjut dikatakannya, yang ikut dalam vaksinasi mayoritas masyarakat di sekitar komplek perkantoran. Mereka juga memprioritaskan warga Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya.

Firdaus mempertimbangkan masyarakat bisa lebih dekat mendapat layanan pemberian vaksin. Ia mengaku senang dengan antusias masyarkat untuk mendapat suntikan vaksin.

"Namun jangan sampai tidak mengindahkan protokol kesehatan, tentu kita tegur penyelenggara. Lalu diperketat prokes," ujarnya.

Sebelumnya, terjadi kerumunan warga yang hendak divaksin di Komplek Perkantoran Wali Kota,Tenayan Raya. Banyak warga kecewa lantaran pelayanan diberikan tidak maksimal dan harus mengantri selama beberapa jam.

“Vaksinasi yang digelar Pemko ini kacau, karena pelayanannya tidak teratur, saya sebagai tenaga pendidik sangat menyayangkan sekali vaksinasi yang digelar oleh Pemerintah Kota Pekanbaru ini,” kata seorang tenaga pendidik, Nur.

Ia menambahkan, kedatangannya hari ini untuk menjalani vaksinasi kedua di Perkantoran Wali Kota Pekanbaru dan mengantre lebih dari tiga jam.

“Kasihan bagi lansia karena disini tidak menerapkan jaga jarak, sehingga melanggar prokes dan kita disini berpanas-panasan,” ucapnya .(roc)

Tulis Komentar