Dalam Setahun 25 Ribu Lulusan SMA dan Perguruan Tinggi Jadi Pegangguran di Pekanbaru

Rabu, 04 Oktober 2017 | 15:53:44 WIB
Dalam Setahun 25 Ribu Lulusan SMA dan Perguruan Tinggi Jadi Pegangguran di Pekanbarui Foto: Ilustrasi

GENTAONLINE.COM - Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Jhony Sarikoen meminta kepada seluruh perusahaan peserta Job Expo segera melaporkan serapan tenaga kerja yang dijaring dalam kegiatan Pekanbaru Job Expo. Pihaknya memberikan waktu paling lama satu bulan setelah acara Pekanbaru Job Expo ditutup Jumat (6/10) besok.

"Kami akan minta laporan tertulisnya paling lama satu bulan setelah acara ini. Sehingga nanti bisa kita lakukan evaluasi, jadi kita tau dimana plus dan minusnya," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Jhony Sarikoen, Rabu (4/10).

Pihaknya berharap, dari 2.231 lowongan yang dibuka saat ini bisa diserap seluruhnya. Sehingga jumlah pengangguran di Pekanbaru bisa berkurang.

"Mudah-mudahan semuanya terserap," kata Jhony saat ditanya berapa persen target penyerapan tenaga kerja lewat ajang Pekanbaru Job Expo ini.

Meskipun diakuinya, untuk posisi tertentu masih belum diisi karena perusahaan tidak menemukan kandidat sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

"Biasanya itu untuk posisi yang membutuhkan keahlian tertentu," ujarnya.

Jhony mengungkapkan, penganggauran di Pekanbaru masih cukup tinggi. Meski tidak menyebutkan berapa angka pastinya, namun setiap tahun selalu ada ribuan lulusan SLTA dan perguruan tinggi yang tidak bisa diserap di dunia kerja.

"Rata-rata setiap tahun itu ada 25 ribu lulusan SMA dan Perguruan tinggi yang jadi pengangguran. Kemampuan ekonomi kita belum mampu menampung seluruh lulusan itu, karena sangking banaknya lulusan di tempat kita yang tidak prodiktif,"katanya.

Menurut Jhony, para lulusan SMA dan perguruan di Pekanbaru masih berorientasi untuk bekerja disektor formal. Seperti karyawan di perusahaan, pegawai negeri sipil, TNI dan Polri.

"Sementara yang tertarik membuka usaha sendiri masih minim. Padahal peluang untuk membuka usaha itu sangat besar sekali. Apalagi Pemko sudah mendorong dengan kucuran dana KUR untuk modal. Dan ini belum dimanfaatkan," katanya.

Seperti diketahui, Pekanbaru Job Expo 2017 akan berlangsung selama tiga hari dan akan berakhir, 6 Oktober mendatang. Pekanbaru Job Expo tahun ini akan diikuti oleh 60 perusahaan lokal dan nasional. Dengan total lowongan pekerjaan sebanyak 2.500 lowongan kerja.

Pada ajang Pekanbaru Job Expo 2017 tahun ini, Disnaker menargetkan pengunjung atau pencari kerja sebanyak 6 ribu orang. Mulai dari lulusan SLTA, D3 dan S1 semua jurusan.

"Ini merupakan upaya kita untuk menfasilitasi dan mempertemukan para pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja atau perusahaan,"katanya.

Selain itu, ajang Pekanbaru Job Expo ini juga digelar untuk membantu pencari kerja agar bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat , minat, pendidikan dan keterampilanya.

Tidak hanya itu, ajang Pekanbaru Job Expo ini juga diharapkan mampu membantu perusahaan sebagai pengguna tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja berkualitas, terampil, dan profesional sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

"Pekanbaru Job Expo merupakan kegiatan rutin tahunan yang sengaja kita laksanakan untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Pekanbaru," sebutnya.

Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru menghimbau kepada para pencari kerja di Pekanbaru untuk ramai-ramai datang ke acara Job Expo. Pasalnya ada ribuan lowongan kerja yang disiapkan dalam kegiatan ini. Totalnya mencapai 2.231 lowongan. Rincianya dibidang pertanian 19 lowongan, perdagangan 1.037 lowongan, angkutan 51 lowongan, keuangan 1.039 lowongan dan jasa kemasyarakatan 85 lowongan.

"Kami menghimbau agar para pencari kerja bisa memanfaatkan even ini," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Jhony Sarikoen melalui melalui Kabid Penempatan Tenaga Kerja (Penta), Abdil Rahim, Rabu (4/10).

/Tribun/
 

Tulis Komentar