DPC APDESI Kepulauan Meranti Resmi Dikukuhkan, Bupati Berjanji Pendapatan Kades Rp 10 Juta Perbulan

Jumat, 26 Maret 2021 | 11:45:39 WIB
DPC APDESI Kepulauan Meranti Resmi Dikukuhkan, Bupati Berjanji Pendapatan Kades Rp 10 Juta Perbulani Foto: Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2020-2025 resmi dilantik/dikukuhkan oleh Bupati Kepulauan Meranti, M Adil SH

Selatpanjang– Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2020-2025 resmi dilantik/dikukuhkan oleh Bupati Kepulauan Meranti M Adil SH Jumat (26/3) di Ballroom Afifa Sport Jalan Banglas Selatpanjang. 

Hadir dalam pengukuhan Ketua Harian DPD Apdesi Riau Herman Yahya Domo, sejumlah Kepala Dinas dan puluhan pendamping Desa, serta sejumlah pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Meranti. 

Dalam kepengurusan ini, Kepala Desa Kedabu Rapat, Mahadi SIP dipercaya memimpin DPC Apdesi Kabupaten Kepulauan Meranti untuk masa jabatan lima tahun ke depan.

Pelantikan/pengukuhan pengurus Apdesi Kabupaten Meranti  ini ditandai dengan penyerahan bendera Pataka Apdesi, dan pembacaan SK. 

Ketua Harian DPD Apdesi Riau, Herman Yahya Domo menyampaikan terima kasih kepada Bupati yang telah peduli dengan pembangunan Desa di Kepulauan Meranti. 

Menurut Herman bahwa perjuangan APDESI juga telah mengantarkan ribuan sekdes menjadi PNS/ASN.

"Sudah banyak sumbangsih yang diberikan APDESI untuk kemajuan bangsa" katanya. 

Herman Yahya juga berharap kepada pengurus DPC Apdesi Kepulauan Meranti agar menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi misi Pemerintah yang telah di rencanakan Bupati. 

Bupati Kepulauan Meranti , M Adil SH dalam sambutannya menegaskan, agar pemerintah desa dapat berperan aktif membangun Kepulauan Meranti.

"Setidaknya ada tujuh progam unggulan Bupati Kepulauan Meranti yang harus mendapat dukungan para Kades" katanya. 

Satu diantaranya program pembangunan Infrastruktur. Yakni terkoneksinya jalan desa ke kecamatan dan Kecamatan ke Kabupaten. 

"Tahun 2022 jalan di Meranti sudah mulai tersambung, saya sudah turun ke kampung kampung, yang merasa punya wilayah silahkan tunggu kami disana gak usah repot repot menyediakan makanan kami sudah membawa makanan" kata Adil. 

Bupati Meranti juga mencanangkan program 
50 orang sarjana perdesa yang akan disekolahkan oleh pemda, kedepan nya di sekolahkan sesuai kebutuhan Desa. 

Kebutuhan nya itu sesuai kebutuhan daerah, kepala desa juga yang ingin kuliah kita kuliahkan gratis. 

Lebih lanjut Bupati Meranti mengatakan bahwa  RSUD Kepulauan Meranti sudah naik kelas ke Tipe B. 

"Kedepanya untuk berobat jantung dan cuci darah sudah  bisa di RSUD kita" katanya. 

M Adil mengatakan berobat di RSUD cukup dengan menggunakan KTP saja, Kades tak perlu mengeluarkan SKPM. 

"Artinya pasien tak perlu lagi sibuk foto copy banyak ini itu, cukup langsung KTP saja" katanya. 

Bupati Meranti sudah membentuk Tim melakukan pendataan ke rumah rumah.

"Tolong Kades nanti ada tim kita mendata masyarakat, di bidang kesehatan kebutuhan pengobatan nya apa, sakitnya apa, begitu juga  begitu juga pendataan anaknya berapa apakah ada yang kuliah, kuliahnya dimana dan lain sebagainya" kata Bupati. 

Keperluan pendataan antara lain untuk program pembiayaan kuliah bagi anak kita yang berprestasi, pemda akan tanggung SPP kuliah dan makan minumnya, dengan syarat lulus kuliah balik kampung. 

Menurut Adil tahun ini pemda sudah mengirim anak anak Kepulauan Meranti untuk kuliah dokter umum.

Meraka ini pulang kampung bisa langsung bekerja di UPT Kesehatan dan RSUD Kita. 

Masih menurut Bupati Meranti bahwa dibidang perikanan pihaknya juga akan melakukan pembinaan untuk budidaya Ikan Kakap Putih. 

"Kita akan rangkul KKP untuk pengadaan bibit Kakap Putih, kalau soal makanannya gampang yakni rucah ikan, tahap awal setidaknya kita persiapkan 5ribu lobang kerambah" katanya. 

Bupati Meranti juga menyikapi pelarangan pengeboran air dengan kedalaman tertentu oleh pemerintah yang berpotensi kemunculan gas. 

"Sekarang sudah tidak boleh lagi ngebor sumur dalam, maka akan kita siasati untuk memenuhi kebutuhan air bersih maka kita akan  bangun embung "tambahnya. 

Tidak kalah penting dalam rangka pelayanan prima Pemda akan mencanangkan pembuatan KTP , Akta cepat. 

"Pelayanan prima, KTP cepat, akta kelahiran juga begitu, hari ini lahir beaok sudah bisa terbit akta kelahiran, semuanya ditargetkan selesai 1 hari, dan tidak perlu datang lagi ke Disdukcapil cukup di kantor camat saja dan itu gratis" katanya. 

Begitu juga untuk dibidang keagamaan, kita akan programkan magrib berjamaah dan mengaji. 

"Semua anak anak wajib magrib mengaji, nanti akan ada semacam buku buku amliah yang akan di teken guru ngaji, sebagai acuan penilaian bagi sekolah" katanya. 

Untuk mushola dan masjid kita juga akan berikan bantuan sosial. "Musholah 10jt dan Masjid 15 juta" katanya.

Selanjutnya Bupati juga berharap kedepannya para penceramah dan khotib kita akan ada honor. 

"Nanti kita coba persiapkan regulasinya" 

Terakhir untuk kesejahteraan Kepala Desa, Bupati Meranti berjanji akan menaikan pendapatan Kades. 


"Saya akan tingkatkan honor kepala desa, seperti halnya Rp 50ribu perhari untuk transportasi dan ada lagi uang kopi dan teh dirumah kepala desa akan dibiayai pemda, mengingat Kades tamunya banyak, semoga ini angin segar ibu ibu Kades sudah tidak perlu repot lagi memikirkan biaya kopi untuk tamu" katanya. 

"Jika perlu Kades menerima pendapatan Rp 10 juta perbulan dengan sarat jangan macam macam, jangan adalagi korupsi. " tegasnya, langsung disambut tepuk tangan oleh hadirin dan Kades. 

(Rls) 

Tulis Komentar