Ferdinand Sindir Anies Soal Banjir Surut Seizin Allah

Selasa, 23 Februari 2021 | 09:56:57 WIB
Ferdinand Sindir Anies Soal Banjir Surut Seizin Allahi Foto:

GENTAONLINE.COM -- Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengklaim bencana banjir di Jakarta beberapa hari lalu sudah surut atas izin Allah SWT. Ferdinand menilai pernyataan tersebut sama saja menunjukkan Anies menyerah dan tak mampu melakukan tindakan-tindakan konkret untuk mengurangi banjir di Jakarta.

 

"Bagi pemikiran saya, jika Gubernur sudah ke luar pernyataan atas izin Allah untuk sesuatu yang butuh tindakan, sama saja artinya pernyataan itu menunjukkan yang bersangkutan menyerah dan tak mampu lagi melakukan apa-apa kecuali berpasrah pada Allah," kata Ferdinand dalam keterangan tertulis, Selasa (23/2).

 

Menurutnya, untuk mengatasi banjir di Ibu Kota, tak cukup hanya berpasrah kepada Tuhan semata. Gubernur, kata dia, harus bertindak dan melakukan suatu agar banjir tak kembali terjadi di Jakarta. Ferdinand menilai Anies hanya sekadar menunggu banjir surut dan tak melakukan sesuatu yang besar. Menurutnya, tindakan tersebut sama saja dengan berpasrah sekadar menunggu surut tanpa bekerja dengan konkret untuk menangani banjir.

 

"Tapi apakah karena itu izin Allah lantas kita diam saja tak berbuat sesuatu? Atau sebetulnya Anies sudah menyerah sebagai Gubernur? Jangan-jangan Anies memang sudah menyerah makanya jurus terakhirnya adalah berpasrah pada Allah," tambah dia.

 

Melihat hal itu, Ferdinand meminta agar Anies mengurangi banyak bicara dan pamer terkait penanganan bencana banjir di Jakarta. Ia menilai banyak kata-kata Anies yang terkesan sombong namun realitas di lapangan tak menunjukkan hal demikian.

 

"Mulai dari banjir surut 6 jam, Cipinang Melayu tak banjir lagi setelah bertahun-tahun banjir, tapi faktanya banjir surut sampai 2 hari dan Cipinang Melayu banjir besar," kata dia. Sebelumnya, readyviewed Anies mengklaim banjir yang menerjang sejumlah daerah di DKI Jakarta surut dalam kurun waktu satu hari pada Minggu (21/2). Hal itu terjadi karena kerja para petugas mengalirkan luapan-luapan air.

 

"Alhamdulillah atas izin Allah, pada hari Minggu, satu hari kemudian 99,9 persen surut, ini terjadi lewat kerja keras seluruh jajaran untuk melakukan pemompaan di tempat-tempat yang terdampak, kemudian hari Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin (22/2).(cnn)

Tulis Komentar