Geledah 2 Kantor, KPK Amankan Dokumen Dan Alat Elektronik Terkait Suap Bansos

Sabtu, 20 Februari 2021 | 09:53:54 WIB
Geledah 2 Kantor, KPK Amankan Dokumen Dan Alat Elektronik Terkait Suap Bansosi Foto:

GENTAONLINE.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan bukti dokumen dan alat elektronik saat menggeledah dua kantor perusahaan yang diduga berkaitan dengan politisi PDIP Ihsan Yunus dan anak buahnya tersangka Juliari Peter Batubara (JPB). 

Pelaksana Tugas (Plt) jurubicara bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, pada Kamis (18/2), tim penyidik telah melakukan penggeledahan di dua lokasi berbeda terkait perkara dugaan suap bantuan sosial (Bansos) sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020.

"Adapun lokasi penggeledahan bertempat di dua kantor perusahaan swasta yang terletak di Bekasi Jawa Barat dan Jakarta," ujar Ali kepada wartawan, Jumat sore (19/2).

Dari penggeledahan itu kata Ali, penyidik mengamankan berbagai bukti dokumen dan alat elektronik yang berkaitan dengan perkara yang menjerat Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

"Selanjutnya barang bukti tersebut akan dilakukan analisa dan verifikasi mendalam untuk dilakukan penyitaan," pungkas Ali.

Sementara informasi yang diterima kalangan wartawan, kantor perusahaan yang digeledah itu berkaitan dengan Ihsan Yunus dan anak buahnya Juliari.

Penggeledahan yang dilakukan di Jakarta yaitu, kantor PT Indoguardika Vendos Abadi di Lantai 21 Tower Alamanda, TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Sedangkan yang di Bekasi adalah, kantor CV Bahtera Assa di Jalan Boulevard Raya, Grand Galaxy Blok RRG 2 No. 55, Kota Bekasi, Jawa Barat

PT Indoguardika Vendos Abadi disebut terafiliasi dengan orang kepercayaan Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara alias Yogas. 

Sementara CV Bahtera Assa disebut terafiliasi dengan Kukuh Ary Wibowo selaku Staf Ahli Juliari saat menjabat sebagai Mensos. / Kukuh sendiri diketahui terlibat dalam pertemuan dengan Juliari dan tersangka Adi Wahyono (AW) pada 2 April 2020. 

Pertemuan itu diduga membahas soal proyek pengadaan Bansos.(rml)

Tulis Komentar