KKSB Kembali Membunuh Anggota TNI Se

Selasa, 16 Februari 2021 | 10:03:50 WIB
KKSB Kembali Membunuh Anggota TNI  Sei Foto:

GENTAONLINE.COM - Satu orang anggota TNI kembali menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua pada Senin (15/2). Korban merupakan anggota Satgas Yonif R 400/BR Prada Ginanjar Arianda. 

“Pimpinan dan keluarga besar TNI mengucapkan bela sungkawa atas gugurnya putra terbaik TNI di medan tugas demi membela bangsa dan negara,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, Senin (15/2).

Korban ditembak KKSB di pos peninjauan TNI, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua pada pukul 08.23 WIT. Setelah penembakan itu, Prada Ginanjar langsung dievakuasi dengan menggunakan helikopter ke Timika. Namun, Ginanjar dinyatakan meninggal dunia saat proses evakuasi tersebut berlangsung sekitar pukul 09.23 WIT. 

Saat dilakukan pembersihan oleh tim di lokasi kejadian, ditemukan satu butir amunisi dan satu selongsong 5.56 mm. Suriastawa mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku. 

Ia menambahkan, Prada Ginanjar Arianda baru berusia 22 tahun dan merupakan prajurit asal satuan Yonif 406 Brigif IV dibawah Kodam IV/Diponegoro. “Korban akan segera dievakuasi dan dimakamkan di kampung halamannya Desa Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat,” kata dia.

Sepanjang tahun ini, sudah empat anggota Satgas Yonif R 400/BR yang meninggal di tangan KKSB di Intan Jaya. Pada Jumat (22/1), Pratu Roy Vebrianto tewas ditembak KKSB di Kampung Titigi, Sugapa. Saat melakukan pengejaran, Pratu Dedi Hamdani kembali tertembak dan meninggal dunia pada hari yang sama. Satu korban lainnya, Prada Agus Kurniawan yang meninggal dalam kontak senjata dengan KKSB di Titigi pada Ahad (10/1).

Selain itu, KKSB pada Sabtu (13/2), juga menembaki anggota TNI-Polri di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Peristiwa tersebut terjadi saat TNI-Polri akan mengecek lokasi penganiayaan seorang tukang ojek, Rusman Heidar (30 tahun). 

"Setelah mengecek lokasi korban penganiayaan, rombongan kembali ke kota. Namun dalam perjalanan mendapatkan tembakan dari arah jalan Mudidok seberang PT Unggul dan di Dijuka," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Ahad (14/2). 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun seorang prajurit dari Yonif 751/MTL terluka akibat terkena rekoset peluru. Saat ini, kata dia, personil gabungan meningkatkan patroli di seputaran Kota Ilaga Kabupaten Puncak.

Pada Senin kemarin, KKSB kembali dilaporkan melakukan pembakaran dan perusakan material milik PT Palapa Ring Timur yang hendak dipasang di B5 yang ada di Kabupaten Puncak, Papua. Selain membakar berbagai material, anggota KKSB juga melepas baut-baut yang ada di menara tersebut sehingga dikhawatirkan bila ada angin kencang akan roboh. 

"Memang benar ada laporan material yang tiba minggu pertama Februari lalu itu, dibakar KKB. Bila ada angin kencang kemungkinan 'tower' tersebut akan roboh," ujar Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih, Senin (15/2).

Pada Kamis (7/1) lalu, KKSB juga dilaporkan membakar dua base transceiver station(BTS), yaitu BTS 4 yang terletak di perbukitan Pingeli, Distrik Omukia dan BTS 5 yang terletak di perbukitan wilayah Muara Distrik Mabuggi, Kabupaten Puncak.

Saragih mengatakan, saat ini komunikasi agak sulit karena jaringan 4G tidak berfungsi. Saat ini komunikasi lebih banyak menggunakan fasilitas yang dimiliki Pemda Puncak dan itu pun terbatas kuota-nya. (rep)

Tulis Komentar