Ancaman Golput Jika Pilkada Dilanjut, Pimpinan DPR Sebut Hak Warga untuk Tak Memilih

Jumat, 25 September 2020 | 12:37:25 WIB
Ancaman Golput Jika Pilkada Dilanjut, Pimpinan DPR Sebut Hak Warga untuk Tak Memilihi Foto:

GENTAONLINE.COM - Sejumlah tokoh mendesak agar Pilkada serentak 2020 ditunda, mengingat penyebaran Covid-19 masih terus meningkat. Bahkan, ada usulan agar warga untuk Golput sebagai bentuk perlindungan terhadap diri sendiri dari ancaman kerumunan di TPS.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyatakan banyaknya pro-kontra pelaksanaan Pilkada adalah hal wajar mengingat ini Pilkada pertama saat pandemi. Ia juga menilai warga yang memilih tidak menggunakan suara atau menjadi golongan putih adalah hak setiap WNI.

"Tanggapan masyarakat memang penuh dinamika karena memang baru pertama kali Pilkada diselenggarakan di tengah pandemi. Pilihan-pilihan itu adalah hak konstitusional WNI," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (25/9). Meski demikian, Dasco meminta agar WNI tetap menyalurkan suaranya dan tidak Golput agar Pilkada berjalan sukses.

"Namun untuk suksesnya Pilkada kami harapkan partisipasi hak memilih dan dipilih dilakukan dengan baik," ucapnya. Ia menyebut Pilkada dan segala tahapannya tetap akan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, warga yang ingin mencoblos tidak perlu khawatir. "Tentunya aturan mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.(mrdk)

Tulis Komentar