Disiapkan Jadi Pengganti LPG, ESDM Klaim Harga DME Lebih Murah

Kamis, 23 Juli 2020 | 10:15:10 WIB
Disiapkan Jadi Pengganti LPG, ESDM Klaim Harga DME Lebih Murahi Foto: ilustrasi internet

GENTAONLINE.COM - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengklaim bahwa harga dimethyl ether (DME) sebagai pengganti liquified petroleum gas (LPG) akan lebih murah.

"Harganya nanti, pastinya harus lebih murah dalam satuan kilogram dibandingkan LPG karena kandungan energinya lebih sedikit," kata Dadan dalam diskusi virtual, Rabu, 22 Juli 2020.

Menurut Dadan, DME pun memiliki kemiripan sifat dengan bahan bakar LPG, namun memiliki pembakaran yang lebih cepat karena sifat senyawanya sederhana (mengandung CH3OCH3). Selain itu, DME juga mudah terurai di udara sehingga tidak merusak lapisan ozon, serta tak menghasilkan partikulat matter (pm) dan NOx serta tidak mengandung sulfur.

Secara teknis, Balitbang ESDM sudah menguji DME di beberapa titik rumah tangga, seperti di wilayah Jakarta, Palembang dan Muara Enim. Dalam uji terap yang dilakukan Balitbang ESDM kepada 250 KK pada tahun 2017, 2019 dan 2020, terdapat beberapa hasil penggunaan campuran DME.

"Untuk rumah tangga, hasilnya ialah mudah dalam menyalakan kompor, stabilitas nyala api normal, mudah dalam pengendalian nyala api, warna api biru, meskipun waktu memasak lebih lama, 1,1 hingga 1,2 kali dari LPG," tuturnya.

Yang jelas, kata Dadan, jika nanti DME bisa menjadi substitusi LPG, pemerintah akan tetap memberikan subsidi, meskipun jumlahnya tidak lebih besar dari subsidi LPG. Namun kisaran harga DME belum dapat dipastikan karena kan ada beberapa hal yang masih harus dikaji lebih lanjut.

Dadan menjelaskan, harga DME akan dapat ditekan karena stok bahan baku batu bara yang berkualitas rendah sangat melimpah di dalam negeri. Saat ini, diperkirakan cadangan batu bara mineral rendah itu mencapai 20 miliar ton.(tmpo)

Tulis Komentar