Bantu Masyarakat Tangani Covid-19,
Sinarmas Group diharap memperhatikan anak perusahaannya dikecematan Bandar Laksamana dan Bukit Batu
GENTAONLINE.COM - Pada tanggal 7 April 2020 perusahan Indah kiat Pulp & Paper anak Sinar Mas Group, memberikan bantuan 300 pcs alat pelindung diri (APD) kepada Pemerintah Provinsi Riau di Balai Serindit. Kemudian membuat beberapa jumlah spanduk, gencar dipajangkan dipinggir jalan lintas kabupaten Siak dengan hajat memberi edukasi mencegah dalam penanganan covid-19 dengan cara baik dan benar kepada masyarakat. Langkah ini perlu diapresiasi karena sudah menunjukan tanggung jawab.
Meskipun ada beberapa catatan yang harus segera dilihat dilapangan, terkhusus bagaimana dengan daerah areal lahan sinar Mas Group yang lain. Apakah dikabupaten Siak saja?, Lantas bagaimana masyarakat desa didaerah kecamatan Bandar Laksamana dan Bukit Batu kabupaten Bengkalis, yang merupakan areal lahan tempat mereka menanam? Karena ada dua perusahaan yang dinaungi oleh Sinar Mas Group yaitu PT Bukit Batu Hutani Alam (BBHA) dan PT Sekato Pratama Makmur (SPM). Karena sampai saat ini belum terlihat secara kasat mata, tanda-tanda dari pihak perusahaan memperlihatkan sikap kepeduliaanya terkait Covid-19.
Dalam hal ini, langkah yang dinantikan dan diharapkan masyarakat sekitar area lahan anak Sinar Mas ini adalah menagih janji komitmen yang menyatakan bahwa perusahaan "sangat peduli terhadap sosial masyarakat disekitar perusahaan". Komitmen yang tertulis inipun perlu diapresiasi pula. Meskipun hanya diatas kertas. Namun akan menjadi dilema oleh masyarakat. Apabila hanya sekedar wacana. Kontribusi nyatalah yang segera harus dilaksanakan.
Dengan mengingat dan menimbang semakin hari semakin bertambah korban, berdasarkan data yang dilansir dari dinas kesehatan Kabupaten Bengkalis pada tanggal 15 April 2020 total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 24 orang dan orang dalam pengawan (ODP) 4049.
Oleh karena itu, sinergitas perusahaan sangat diperlukan. Tentu yang diutamakan kecepatan dan kecergasan. Karena dikhawatirkan takut kehilangan simpati masyarakat, yang dinilai lambat terhadap perusahaan. Komunikasilah jembatan utama, disaat ini. Dimana diharapkan pihak hubungan masyarakat (Humas) perusahaan mampu membuka komunikasinya ke masyarakat. Humas atau public relations perannya adalah membangun dan mempertahankan reputasi, citra dan komunikasi yang baik dan bermanfaat antara organisasi dan masyarakat. Kesuksesan atau kegagalan dari sebuah organisasi dapat dipengaruhi oleh kegiatan humas.
Mudah-mudahan dengan segeranya perusahaan memberi informasi kemasyarakat dalam perannya terhadap Covid-19 akan segera tidak menimbulkan persepsi yang negatif masyarakat sekitar dengan perusahaan. Yang diharapkan tentu perusahan ramah dengan masyarakat. Karena salah satu peran dari Corporate Social Responsibility (CSR).
Penulis: Atan Darham (fungsionaris Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pekanbaru