Banjir di Kuansing Telan Korban Jiwa

Sabtu, 14 Desember 2019 | 09:30:46 WIB
Banjir di Kuansing Telan Korban Jiwai Foto:

GENTAONLINE.COM - Setelah hampir satu minggu banjir yang melanda Kabupaten Kuantan Singingi, ternyata telah menelan korban jiwa. Ini terjadi di Desa Sungai Manau Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Yang mana salah seorang warga setempat berinisial AA (24) tenggelam di Sungai Batang Kuantan, Jumat (13/12) pagi. Lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai montir sepeda motor ini, meninggal karena terseret arus deras Air Sungai Batang Kuantan, persis di tepian mandi di belakang rumah korban di Desa Sungai Manau tersebut. 

Menurut infornasi yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, sekira jam 11 siang, atau 1 jam sebelum masuk waktu Sholat Jumat, korban pergi ke tepian untuk memasang jaring ikan. Korban berangkat ke tepian, dengan menggunakan sepeda motor tanpa teman.

Sampai masuk waktu Sholat Jumat, korban tidak pulang ke rumah. Karena itu, pihak keluarganya menjadi risau, sehingga keluarga korban dan sejumlah warga menyusul ke Tepian Sungai Batang Kuantan, tempat korban berniat memasang jaring ikan. Sesampai warga di tepian, ternyata korban tidak ada, yang terlihat cuma sepeda motor dan jaring yang belum terpasang.

Melihat itu, warga pun meyakini bahwa korban tergelincir, dan terseret arus sungai yang masih dalam. Tanpa dikomando, warga pun secara beramai ramai menyelami Air Sungai, untuk mencari korban. Selang sekira 2O menit kemudian, akhirnya upaya warga mencari korban berbuah hasil.

Korban didapati tenggelam tak jauh dari posisi sepeda motornya, dan pada saat ditemukan, korban sudah tidak bergerak, dan sudah tidak terlihat tarikan nafas di leher korban. Namun untuk memastikan kondisi korban, kemudian korban dibawa ke Puskesmas Lubukjambi.

Sampai di Puskesmas, barulah bisa dipastikan korban sudah meninggal dunia. Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, S.Ik. M.Si melalui Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Afrizal, SH. MH membenarkan hal tersebut. "Iya, benar tadi ada warga Desa Sungai Manau yang tenggelam

. Tapi korbannya sudah dapat, dan yang bersangkutan diperkuat menderita sakit ayan," ujarnya. Sementara, Wadanramil Kuantan Mudik, Peltu Aplihadi yang juga warga Desa Sungai Manau, mengingatkan warga untuk sementara mengurangi aktivitasnya di sungai.

"Untuk sementara waktu, selagi air masih banjir, kita ingatkan warga jangan menjaring ikan dulu, kalau pun mau mencari ikan, harus membawa teman, " pesannya. (R24)

Tulis Komentar