Kapolsek Tegur Pengelola Pasar Malam yang Meresahkan Warga di Bagan Sinembah

Senin, 28 Mei 2018 | 02:33:13 WIB
Kapolsek Tegur Pengelola Pasar Malam yang Meresahkan Warga di Bagan Sinembahi Foto:

GENTAONLINE.COM-Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Vera Taurensa SS MH langsung menanggapi keluhan dan keresahan warga Bagan Menunggal, Pirdam, Kecamatan Bagan Sinembah di hari yang lalu, geram dan mengutuk keberadaan pasar malam yang berlokasi di Bagan Batu Barat, Kecamatan Bagan Sinembah, Jalan Lintas Riau-Sumut dengan sesuka hatinya membesarkan suara musik keras pada saat jam umat muslim melaksanakn Shalat Tarawih.

"Keluhan dari masyarakat Bagan Menunggal sudah kita tanggapi dan kepada pihak pasar malam sudah kita tegur agar tidak mengeraskan musik di waktu Shalat Tarawih dan dapat menghargai umat muslim melaksanakan ibadah malam Ramadhan," ungkap Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Vera Taurensa SS MH, Ahad (27/5).

Untuk itu, kepada masyarakat Pirdam Kapolsek meminta agar tidak merasa resah lagi, dan semoga warga umat muslim dapat melaksanakan ibadah malam Ramadhan shalat tarawih dan witir dengan khusuk dan tidak merasa terganggu lagi karena suara musik tersebut.

Atas respon cepat Kapolsek, warga Pirdam mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Vera Taurensa SS MH yang begitu cepat menangapi keluhan dari masyarakat, dengan adanya suara musik pasar malam yang keras dapat diredam dan tidak mengangu warga melaksanakan ibadah malam Ramadhan.
"Alhamdulillah, dua malam ini suara musik pasar malam tidak terdengar lagi di rumah ibadah di Pirdam pada saat jam watu Shalat Tarawih dan Witir. Semoga ini terus berkelanjutan hingga berhakhirnya bulan Ramadhan ini," pinta warga Pirdam.

Menurut warga, mereka tidak melarang pasar malam buka, hanya saja meminta agar dapat menghargai umat muslim sedang melaksanakan ibadah malam Ramadhan, jangan membesarkan suara musik, setelah jam shalat selesai silahkan saja.
"Dengan tidak adanya suara dentuman musik, warga bisa dengan khusuk melaksanakan shalat Tarawih dan Witir yang dilakukan dalam sebulan sekali dalam setahun ini," pungkasnya.

Kemudian, Tim Datariau.com turun di lokasi pasar malam selama dua malam ini memang di waktu jam Shalat Isya, Tarawih dan Witir pasar malam yang beralamat di Bagan Batu Barat, Kecamatan Bagan Sinembah Lintas Riau- Sumut memang tidak membunyikan musik mereka hingga keras seperti yang dikeluhkan oleh warga Pirdam sebelumnya. (drc)

Tulis Komentar